Pihaknya pun mengucapkan turut berduka cita secara mendalam terhadap peristiwa yang terjadi di Sumbersoko.
"Tentunya apa yang terjadi menjadi pelajaran bagi kita semua, baik di Pati maupun daerah lain," ujar Henggar.
Saat ini, pihaknya sudah melakukan komunikasi dan koordinasi secara intens untuk memberikan pemahaman pada masyarakat luas, sehingga masalah serupa tidak terjadi lagi.
Ia pun telah mengumpulkan para tokoh masyarakat, tokoh agama, dan berbagai elemen lain untuk membahas peristiwa ini.
Dia berharap upaya tersebut bisa memperbaiki keadaan.
"(Kasus kemarin) ini kita kayak kecolongan, tapi prinsipnya tidak ada permasalahan, semua coba kita pulihkan dan sekarang sudah ada beberapa tersangka diamankan, kami juga memantau perkembangannya," tutur Henggar.
Baca juga: Pengusaha Rental Mobil Screening Ketat Penyewa Kendaraan Pasca Insiden Sukolilo Pati
Dia berharap kegaduhan ini tidak berimbas buruk terhadap iklim investasi di Kabupaten Pati yang selama ini sudah baik.
"Iklim investasi di Pati yang sudah baik, mudah-mudahan tidak terpengaruh semua ini, karena kondisi ini terjadi di luar rentang kendali kita, kondisi ini menjadi keprihatinan bersama," tandas Henggar.
Mengutip YouTube Tribun Jateng, Camat Sukolilo Pati, Andrik Sulaksono juga mengatakan telah mengumpulkan segenap tokoh masyarakat di wilayahnya.
Pihaknya melakukan rapat koordinasi kecamatan pada Selasa, 11 Juni 2024.
Rapat ini dilakukan untuk menciptakan keamanan dan ketertiban di masyarakat agar main hakim sendiri tidak terulang lagi.
Pihak yang diundang yakni kapolsek setempat, koramil setempat dan para kepala sekolah, kepala desa hingga pengurus organisasi keagamaan.
Ia berharap kegiatan ini juga dapat dilakukan ke tingkat desa.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Kominfo Pati Kewalahan Atasi Ulah Warganet Tandai Lokasi Sukolilo di Google Maps dengan Nama Negatif