"Alhamdulillah sampai pagi ini sudah mayoritas pulang ke rumahnya masing-masing," kata Oman, Kamis (20/6/2024).
Oman menjelaskan, dugaan keracunan diawali ketika kemarin petang ada warganya yang tiba-tiba merasakan gejala mual yang berlangsung terus-menerus.
Kemudian, pukul 19.00 WIB, jumlah yang mengalami gejala sama semakin bertambah.
Akhirnya, mereka ada yang dibawa ke puskesmas, klinik, dan RSUD.
Baca juga: 93 Orang Jadi Korban Keracunan Massal di Bogor, Makanan Diduga Berasal dari Acara Haul
"Ya, dugaan sih setelah beberapa jam konsumsi hidangan saat hajatan Rabu siang. Hajatan enggak terlalu besar. Acaranya sekitar pukul 12.00 dan pukul 18.00 WIB muncul keluhan," katanya.
Oman membantah adanya kabar warga yang diduga keracunan lalu meninggal. Katanya, memang warga itu meninggal namun bukan karena keracunan.
"Jadi, jangan dikaitkan yang meninggal itu karena keracunan. Memang hari ini ada yang meninggal, tapi beliau itu sudah tua dan sakitnya sudah lama. Enggak datang ke hajatannya juga," katanya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kasus Keracunan Massal di Lembang, Dirut RSUD Sebut Banyak Pasien yang Alami Dehidrasi Parah