Namun, pihak keluarga menduga bahwa korban tewas akibat disiksa anggota kepolisian.
Mengutip TribunPadang.com, pihak Polda Sumbar saat ini telah memeriksa 39 anggota polisi terkait kasus ini.
Hal itu disampaikan oleh Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Dwi Sulistyawan.
Kata dia, pada saat pengamanan, sebanyak 18 orang dan barang bukti berupa senjata tajam dibawa ke Polsek Kuranji.
Di antara 18 orang yang diamankan saat tawuran tersebut, tak ada nama Afif Maulana.
Diduga, Afif Maulana terjun dari atas jembatan saat pengamanan terjadi.
Namun, hingga saat ini masih belum ada saksi yang melihat Afif Maulana terjun dari atas jembatan.
"Untuk saksi mata sampai saat ini masih dicari, silakan masyarakat yang melihat dan siap untuk menjadi saksi mata kalau Afif Maulana meloncat, silakan datang ke Polda Sumbar," kata Kombes Pol Dwi Sulistyawan.
Pihaknya pun saat ini tengah melakukan pengungkapan kasus penyebab kematian Afif Maulana.
Hingga saat ini, polisi baru menemukan saksi kunci bernama Adit.
Baca juga: Buntut Kasus Siswa SMP Padang Tewas, Kompolnas Minta Polri Secepatnya Pasang Body Camera
"Oleh karena itu, Bapak Kapolda secara tegas kepada yang melihat agar melaporkannya kepada kami. Kita bicara data dan tidak bisa berandai-andai."
"Terkait penyiksaan masih dalam pendalaman pemeriksaan," pungkasnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Ketua Kompolnas Kunjungi TKP Afif Maulana di Padang: Modal Dalami Kasus dan Wawancara Saksi Kunci
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunPadang.com, Rezi Azwar/Wahyu Bahar)