T berulang kali memukul korban hingga terjatuh.
"Saat terjatuh ini korban sempat menangis dan mengeluarkan suara seperti mendengkur hingga akhirnya hilang kesadaran."
"Karena panik, ibunya ini berusaha menekan dada korban dan memberi napas buatan, tapi korban tidak bangun, dari hidung korban keluar darah," ungkap Kapolres Kediri, AKBP Bimo Ariyanto, Kamis (27/6/2024), dikutip dari TribunKediri.com.
Karena korban tak kunjung sadar, kedua pelaku berdiskusi apakah akan memberitahukan pada keluarga atau tidak.
Namun, karena merasa belum siap, akhirnya keduanya justru mengubur jasad korban di samping rumah.
Fakta pun terkuak, ternyata ini bukan kali pertama kedua pelaku menganiaya korban.
Sebelumnya korban berulang kali dianiaya dengan cara disundut rokok oleh kedua pelaku.
"Penganiayaan tidak hanya sekali. Beberapa hari sebelumnya tersangka T juga pernah menyulutkan rokok ke dada korban sampai lima kali."
"Saat ini, kasus masih dalam tahap penyidikan untuk proses hukum lebih lanjut," jelas dia.
Perbuatan kedua pelaku ini diungkap oleh kakek korban pada Selasa (25/6/2024) diikuti dengan pembongkaran makam.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Kronologi Balita di Kediri Tewas di Tangan Kedua Orang Tuanya, Cuma Gara-gara Air Tumpah di Kamar
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJatim.com/Melia Luthfi Husnika)