News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kematian Vina Cirebon

Pengacara Pegi Ternyata Eks Anak Buah Prabowo, Pernah Bebaskan Sandera Tawanan OPM, Ini Kisahnya

Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase foto Kuasa hukum Pegi Setiawan, Muchtar Effendy (kiri), Pegi (tengah), Prabowo Subianto (kanan). Siapa sangka, satu di antara tim kuasa hukum Pegi adalah eks anak buah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Dia adalah Muchtar Effendi,

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Siapa sangka, satu di antara tim kuasa hukum Pegi adalah eks anak buah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. 

Dia adalah Muchtar Effendi, sebelumnya Muchtar Effendi sudah mencuri perhatian pada sidang praperadilan Pegi melawan Polda Jabar terkait kasus Vina Cirebon, pekan lalu.

Ia tampil tegas membela Pegi dengan suara lantang saat bertanya kepada saksi maupun ahli yang dihadirkan sampai membuat pengunjung sidang riuh tepuk tangan.

Terlebih, penampilannya gagah dengan setelan jas dan dasi serta sisiran klimis membuatnya jadi sorotan di antara kuasa hukum lain.

Belakangan diketahui, Muchtar Effendi merupakan mantan prajurit TNI Angkatan Darat (AD).

Dia bahkan pernah menjadi anak buah Presiden terpilih Prabowo Subianto pada Operasi Mapenduma, Papua.

Saat itu, Prabowo menjabat Danjen Kopassus. Sedangkan Muchtar prajurit dari Batalyon Infanteri 330.

Baca juga: Pegi Sampaikan Ucapan Terima Kasih ke Hakim Eman Sulaeman, Kini Bisa Tidur Nyenyak dan Mimpi Indah

Muchtar membeberkan latar belakangnya di TBI saat diwawancara anggota DPR RI terpilih yang juga Youtuber, Dedi Mulyadi.

Pada 1991 Muchtar lolos pendaftaran TNI jalur Tamtama.

"Saya itu dulunya TNI Angkatan Darat Kostrad di Batalion kalau dulu namanya ya Batalon Infanteri Lintas Udara 330 yang ada di Cicalengka," kata Muchtar di video unggahan channel Youtube 'Kang Dedi Mulyadi Channel', tayang Selasa (9/7/2024).

Muchtar sempat menjalani pendidikan penerjunan di Kopassus pada tahun 1992.

Tahun 1994-1995, Muchtar ditugaskan ikut operasi di Timor Timur.

Saat itu, dia di bawah pimpinan Komandan Pleton, Tandyo Budi Revita. 

Tandyo sendiri kini berpangkat Letnan Jenderal (Letjen) dan menjadi orang nomor dua di AD.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini