TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG – Misteri terkait penemuan potongan telapak kaki yang sebelumnya ditemukan di sisi timur muara Pantai Marina, Kelurahan Tawangsari, Kecamatan Semarang Barat akhirnya terkuak.
Saat penemuan potongan kaki itu pada Kamis (27/6/2024) lalu, warga menduga bagian tubuh itu adalah milik korban mutilasi.
Namun selang sehari kemudian, terungkaplah identitas pemilik kaki tersebut.
Dia bukan korban pembunuhan, apalagi mutilasi.
Baca juga: Kronologi Penemuan Mayat Korban Mutilasi di Garut, Bagian Tubuh Terpotong Beberapa Bagian
Si empunya adalah seorang perempuan lanjut usia berinisial M (66), warga Kebonharjo, Semarang Utara.
M sebelumnya sempat mendapat tindakan medis amputasi di sebuah rumah sakit karena penyakit diabetes yang dideritanya.
Ada peran sang cucu dalam kasus ini.
Lalu bagaimana potongan itu sampai berada di Pantai Marina hingga akhirnya ditemukan warga?
Berikut kronologisnya dikutip dari TribunJateng.com.
Awal Mula Penemuan Potongan Kaki
Peristiwa ini bermula saat seorang pemancing menemukan potongan kaki manusia di Pantai Marina Semarang, Kamis (27/6/2024).
Diduga potongan kaki itu adalah korban mutilasi.
Sebab potongan kaki tersebut ditemukan masih dalam keadaan utuh.
Baca juga: Heboh Pemancing Temukan Potongan Kaki di Pantai Marina Semarang
Satpam Marina, Harminto menjelaskan potongan kaki itu ditemukan masyarakat yang akan memancing ikan pada pukul 09.00 WIB.
Pemancing itu kaget ketika melihat potongan kaki.
"Pemancing itu laporan kepada petugas karcis. Kemudian petugas karcis itu laporan ke saya. Pemancing itu dari Demak," tuturnya.
Dia pun langsung menuju ke lokasi dan melihat potongan kaki itu mengambang di air.
Setelah melihat itu dia langsung melaporkan ke pimpinannya.
"Kepala shift saya melapor ke Bhabinkamtibmas. Pemancing yang melihat potongan kaki itu diminta untuk menunggu terlebih dahulu sampai anggota kepolisian datang," jelasnya.
Saat itu dia menemukan potongan itu diatas mata kaki. Potongan kaki itu ditemukan dalam keadaan utuh.
"Jari jemarinya masih lengkap," kata dia.
Sementara itu anggota Bhabinkamtibmas Tawangsari Polsek Semarang Barat, Aiptu Adib mengatakan potongan kaki ditemukan di sisi timur Pantai Marina.
Baca juga: Kisah di Balik Teriakan Pegi di Jumpa Pers Kasus Vina Cirebon, Tak Terima Disebut Otak Pembunuhan
Potongan kaki ditemukan pemancing.
"Pemancing laporan ke sekuriti dan sekuriti lapor ke Bhabinkamtibmas setempat. Saya meluncur ke lokasi untuk memastikan itu kaki manusia atau kaki lainnya," tuturnya.
Menurutnya, saat berada di lokasi kaki masih mengambang di antara muara dan bibir pantai.
Namun pihaknya tidak tahu jenis kelamin potongan kaki itu.
"Nanti pembuktiannya dari Unit reskrim dan inafis," ujarnya.
Dikatakannya, potongan kaki itu masih utuh. Namun karena telah lama kena air, potongan kaki itu membengkak.
"Jadi hanya terlihat tulang kakinya saja. Kaki yang ditemukan kaki sebelah kiri," imbuhnya.
Adib menjelaskan potongan kaki terlihat sangat rapi. Tulang potongan kaki itu tidak pecah saat terkena benda tajam.
"Yang pasti potongannya terlihat rapi," tandasnya.
Baca juga: Dokter RS Dharmais Harus Amputasi Kaki Siswa SD Korban Perundungan Teman Sekolahnya di Tambun Bekasi
Mengapa Dibuang ke Laut?
Setelah melalui penyelidikan polisi, terungkap bahwa potongan kaki itu adalah kaki milik M (66) warga Kebonharjo, Semarang Utara.
M adalah seorang pengidap diabetes.
"Iya itu kaki milik seorang ibu-ibu yang diamputasi karena diabetes," ungkap Kasatreskrim Polrestabes Semarang Kompol Andika Dharma Sena, Jumat (12/7/2024).
Menurut Andika, motif pembuangan potongan kaki karena tidak ada tanah atau lahan yang bisa digunakan untuk mengubur kaki tersebut.
Sehingga cucu M membuang potongan kaki itu ke laut dari atas jembatan dekat Pantai Marina.
"Keterangan dari dokter sebelumnya kaki itu usia 20-40 tahun itu mungkin (perkiraan usia salah) karena kaki terpengaruh air laut jadi mungkin saja berbeda," ungkapnya.
Kanit Reskrim Polsek Semarang Utara, Iptu Kumaidi menuturkan, cucu pemilik kaki mencari jalan pintas dengan membuang potongan kaki ke laut.
Sebab kondisi rumahnya kecil dan tidak ada tanah untuk mengubur potongan kaki itu.
"Kami datangi ke keluarganya untuk memastikan betul itu kaki beliau. Kami serahkan kembali potongan kaki itu dan kami berpesan supaya dikubur, jangan dibuang," terangnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Inilah Sosok Pemilik Potongan Kaki yang Gemparkan Pemancing di Pantai Marina Semarang, Ulah Cucu