Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis
TRIBUNNEWS.COM, LUBUKLINGGAU - Pria inisial H (34) tewas mengakhiri hidupnya di rumah mertua di Kelurahan Taba Jemekeh, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Kota Lubuklinggau, Sumatra Selatan.
Bos organ tunggal itu sempat mengirim pesan kepada adiknya bahwa dia akan melakukan aksi bunuh diri.
Dalam pesan itu H memberitahukan password (kata sandi) ponsel miliknya.
"Ibu korban Hertiana mengatakan sekira pukul 12.30 WIB dan 12.44 adik korban Aldo menerima Whatsappp dari korban yang akan mengakhiri hidupnya dan memberitahukan sandi handphone korban," ungkap Kapolsek Lubuklinggau Timur, Iptu Rodiman kepada wartawan, Minggu (14/7/2024).
Baca juga: Marbot Masjid di Bengkulu Tewas Dibunuh Istri, Pelaku Idap Gangguan Mental
Istri H, Fitri menjelaskan selama ini korban sering pulang subuh.
Sebelum kejadian Minggu (14/7/2024) korban pulang ke rumah sekira pukul 06.00 WIB.
Saat itu H langsung masuk kamar untuk tidur tanpa berkata sepatah katapun.
"Sekira pukul 13.30 WIB ketika Fitri sedang berada di dapur dan masuk ke dalam kamar melihat korban sudah gantung diri," ujarnya.
Sementara ibu kandung korban Hertiana sekira pukul 12.30 adik korban Aldo menerangkan menerima whatsappp dari korban yang akan mengakhiri hidup dan memberitahukan sandi handphone korban.
"Adik korban pun memberitahukan kepada ibunya, kalau benar korban sudah gantung diri dan sudah dibawa ke Rumah Sakit Siti Aisyah Lubuklinggau," bebernya.
Dia mengaku selama ini sudah sering terjadi ribut rumah tangga antara korban dan istrinya karena permasalahan ekonomi.
Bahkan perhiasan emas keluarga lainnya dipinjam untuk digadaikan.
Baca juga: Dituding Goda Istri Orang, Pria Tewas Dibunuh Dua Bersaudara di Pasuruan
Sementara dari jejak digital percakapan WhatsApp di handphone milik H yang diamankan petugas, ditemukan adanya bukti chat korban dengan ibu dan adiknya.