Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Berikut sosok dari dr Helmiyadi, tenaga medis sekaligus influencer kesehatan yang meninggal karena serangan jantung.
dr Helmiyadi diketahui meninggal dunia pada Rabu (10/7/2024) malam.
Direktur RSUD Sulbar, dr Erna membenarkan kabar tersebut.
Ia mengatakan, dr Helmiyadi sudah mengeluh sakit setelah melakukan operasi kepada pasiennya.
"Setelah di RS Mitra mulai nyeri, sesak napas," katanya, dikutip dari Tribun-Sulbar.com, Senin (15/7/2024).
dr Helmiyadi diagnosis mengalami serangan jantung.
Terlepas dari berita di atas siapa sosok dari dr Helmiyadi?
Baca juga: PB IDI Beri Penghargaan Lencana Karya Bakti ke Dokter Helmiyadi yang Gugur saat Tugas
Latar belakang pendidikan
Dirangkum dari Tribun-Sulbar.com, dr Helmiyadi memiliki nama lengkap dr. Helmiyadi Kuswardhana, M.Kes, Sp.OT, FICS.
Helmiyadi kecil lahir di Ujung Pandang pada 15 Mei 1983 silam atau saat meninggal berusia 41 tahun.
Pendidikan dasarnya ia tempuh di Kota Makassar mulai dari Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas.
Sementara gelar S1 kedokteran ia dapatkan dari Universitas Hasanuddin Makassar.
dr Helmiyadi melanjutkan Magister S-2 Prodi Biomedik dan Spesialis Ortopedi dan Traumatologi Universitas Hasanuddin.
Almarhum kemudian bertugas di sejumlah rumah sakit seperti RSUD Haji Makassar, RSUD Provinsi Sulawesi Barat, dan RSUD Mitra Manakarra Mamuju.
Influencer dengan jutaan pengikut
Selain mengobati pasien, dr Helmiyadi juga aktif di media sosial.
Ia membagikan berbagai konten mulai tentang aktivitas bersama keluarga, tentang kesehatan, hingga parodi.
Bahkan, dr Helmiyadi membuat video lucu bersama rekan-rekan sejawatnya.
Di Instagram dr Helmiyadi memiliki 515 ribu follower.
Sementara di TikTok dirinya sudah mempunyai 1,2 juta pengikut dan di YouTube 36,2 ribu subscriber.
Meninggalnya dr Helmiyadi membuat akun-akunnya dibanjiri ucapan duka oleh para netizen.
Ucapan belasungkawa juga disampaikan di akun media sosial milik istri almarhum dr Ulfahardiati Bahar.
Sempat ingin maju Pilkada 2024
Sebelum meninggal, dr Helmiyadi sempat menyatakan diri siap maju menjadi bakal calon Bupati Takal di Pilkada 2024 mendatang.
Kabar tersebut pertama kali ia bagikan melalui akun Instagram pribadinya pada 26 Mei 2024 lalu.
Keinginan dr Helmiyadi dibuktikan dengan mendaftarkan diri di Partai Demokrat.
Almarhum juga sempat mengikuti uji kelayakan pada Minggu (2/6/2024).
dr Helmiyadi dalam kesempatannya mengakui mantap banting setir dari dunia medis ke dunia politik.
"Insyaallah, bismillah maju saja dulu," katanya, dikutip dari Tribun-Sulbar.
PD IDI beri penghargaan
Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) memberikan apresiasinya atas pengabdian dr Helmiyadi selama bertugs.
Almarhum diganjar penghargaan Lencana Karya Bakti
Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia DR Dr Moh. Adib Khumaidi, SpOT dalam kesempatannya menyampaikan rasa terimakasihnya.
"Kami menghormati pengabdian profesi yang mereka jalankan. Mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas komitmen teguh dalam menyediakan layanan kesehatan yang berkualitas kepada masyarakat Indonesia," katanya kepada Tribunnews.com.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunsulbar.com dengan judul Dokter Spesialis Tulang RSUD Sulbar Helmiyadi Siap Banting Stir Menuju 01 Takalar di Pilkada 2024
(Tribunnews.com/Endra/Aisyah Nursyamsi)(Tribun-Sulbar.com/Suandi)