TRIBUNNEWS.COM - Baru saja dinyatakan bebas dari jeratan kasus pembunuhan Vina Cirebon, Pegi Setiawan kini siap bantu para terpidana dalam sidang Peninjauan Kembali (PK).
Pegi Setiawan mengambil langkah tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap para terpidana kasus pembunuhan Vina Cirebon, meski ia tak memiliki hubungan dengan para terpidana.
"Kalau Pegi bilang siap membantu demi kemanusiaan kepada para terpidana terkait sidang PK nanti, menurut saya Pegi sebenarnya tidak ada kaitannya dengan para terpidana."
"(Tapi) kalau memang Pegi dibutuhkan untuk membantu mereka dari sisi kemanusiaan, Pegi memang siap, karena Pegi tidak mengenal mereka hanya sering lewat kalau misal ke sekolah atau bekerja lewat situ, paling bertegur sapa dengan lima para terpidana itu," ujar Sugianti Iriani, kuasa hukum Pegi Setiawan.
Mengutip TribunJabar.id, Pegi memahami para terpidana bukanlah geng motor seperti yang dituduhkan.
Pegi bahkan mengetahui para terpidana hanya sering nongkrong di warung, tak ada hal yang mencurigakan.
"Pegi paling hanya memberitahu bahwa mereka tidak ada kaitannya dengan geng motor, karena Pegi tahu mereka itu paling mainnya di sekitar kampung situ saja."
"Seperti yang Pegi sering lihat, paling mereka sering duduk-duduk di warung, gak pernah ada hal-hal yang mencurigakan dan memang mereka kuli bangunan semua," ucapnya.
Sugianti menceritakan bahwa Pegi juga berteman dengan salah satu terpidana bernama Sudirman.
Meskipun tak dekat, keduanya merupakan teman satu SD.
"Kalau Sudirman itu, Pegi hanya teman SD dan itu tahunya juga pas kelas 1, karena Sudirman gak naik selama 4 tahun dan Pegi lebih dulu keluar dari SD dan tidak pernah komunikasi dan berteman dekat," jelas dia.
Baca juga: Nasibnya Perlahan Membaik, Pegi Setiawan Pengin Merantau ke Bali hingga Rela Belajar Bahasa Inggris
Sugianti berharap, Sudirman bisa keluar dari tuntutan hukum.
Terlebih, Sudirman diduga merupakan orang berkebutuhan khusus.
"Sudirman mudah-mudahan bisa lah keluar dari tuntutan hukum, karena kemarin saya juga sempat ngobrol sama orang tuanya kalau Sudirman anak berkebutuhan khusus, jadi semoga bisa diperiksa secara intensif dan bisa didampingi oleh seorang psikiater," katanya.