News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kematian Vina Cirebon

Eks Wakapolri Yakini Terjadi Salah Tangkap Sejak Awal, Sebut Pembunuh Vina-Eky Adalah Mafia

Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Komjen (Purn) Oegroseno, Eks Wakapolri era 2013-2014, mengungkap analisisnya soal pelaku pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon 2016 silam. Oegroseno sebut Pelaku pembunuhan Vina dan Eky di tahun 2016 lalu diduga kelompok mafia bukan para terpidana yang kini menjalani masa hukuman.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaku pembunuhan Vina dan Eky di tahun 2016 lalu diduga kelompok mafia bukan para terpidana yang kini menjalani masa hukuman.

Adalah Eks Kadiv Propam Polri, Komjen (Purn) Oegroseno yang juga Eks Wakapolri periode 2013-2014 yang mengatakan hal itu.

Oegroseno bahkan meyakini jika terpidana yang kini menjalani masa hukuman kasus Vina merupakan korban salah tangkap.

"Saya berani katakan salah tangkap sejak awal," kata dia dikutip TribunnewsBogor.com pada Minggu (21/7/2024)  dari kanal Youtube Abraham Samad SPEAK UP.

Namun ia menduga, pelaku sebenarnya merupakan kelompok mafia.

"Analisa kita kan banyak waktu itu Pak. Kalau sampai sadis seperti ini, bukan ukuran manusia yang dendam biasa, bukan. Ini mafia, tapi mafia apa saya gak tahu," terang eks Kadiv Propam Polri periode 2009-2010 tersebut.

Menurutnya, kunci terbukanya kasus pembunuhan Vina ini ada pada Iptu Rudiana ayah kandung korban Eky.

Bahkan, ia berharap Iptu Rudiana menceritakan semua yang diketahuinya langsung kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

 "Sekali lagi kuncinya Iptu Rudiana ini. Sudahlah ceritakan Iptu Rudiana kepada Propam kalau takut atau ke Pak Kapolri, Wakapolri, Irwasum peristiwanya seperti ini," kata Oegroseno.

Baca juga: Mendadak Makam Eky Dijaga Orang Suruhan, Tidak Boleh Ambil Foto dan Video 

Berdasarkan analisisnya, kemungkinan ada urusan narkoba dibalik pembunuhan Vina dan Eky delapan tahun silam tersebut.

"Atau mungkin bisa juga dengan narkoba dan sebagainya," kata Oegroseno.

"Ini pasti ada latar belakang yang mengakibatkan kedua anak manusia ini sampai dibunuh dengan cara-cara yang sadis," imbuhnya.

Oegroseno melihat kesadisan pembunuhan Vina dan Eky pada luka di kepalanya.

Menurutnya, kedua korban disiksa terlebih dahulu, lalu dipasangkan helm untuk kemudian dibuang di Flyover Talun pada 27 Agustus 2016 silam.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini