TRIBUNNEWS.COM - Polisi dari jajaran Polres Kebumen turun tangan terkait viralnya video oknum anggota ormas yang mengintimidasi wali murid di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.
Kapolres Kebumen AKBP Recky melalui Kasatreskrim Polres Kebumen AKP La Ode Arwansyah, mengungkapkan kejadian tersebut sedang ditangani pihaknya.
Ia mengaku, bergerak cepat akan melakukan pemanggilan kepada siapa saja yang terlibat dalam video viral tersebut guna dimintai keterangan.
"Polres Kebumen akan melakukan pemanggilan kepada para pihak yang terlibat pada video tersebut."
"Kami akan memintai keterangan satu persatu," ungkap La Ode Arwansyah dikutip dari Instagram @polreskebumen, Rabu (24/7/2024).
Dari video unggahan tersebut, menurutnya ada dua pokok permasalahan dan saat ini telah dilaporkan ke kepolisian.
Yang pertama dugaan intimidasi, selanjutnya persoalan pungutan liar di salah satu SD Negeri yang ada di Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.
Sejak awal video tersebut, diunggah dan menjadi perhatian publik, Polres Kebumen telah bergerak mengumpulkan sejumlah bukti dan keterangan.
Termasuk akan melakukan pemanggilan terhadap pihak yang melakukan intimidasi ataupun pemaksaan, seperti yang terlihat pada video.
Untuk kasus pungli, menurut AKP La Ode, sudah ditangani Unit Tipidkor Satreskrim Polres Kebumen.
Baca juga: 5 Populer Regional: Viral Anggota DPRD Ancam Polisi - Ketua Ormas di Kebumen Intimidasi Wali Murid
"Unit Tipidkor Satreskrim Polres Kebumen telah menerima laporan terkait dugaan pungli, dan melakukan pemeriksaan serta permintaan dokumen kepada pihak-pihak yang terkait," ungkap La Ode.
AKP La Ode memastikan kasus ini ditangani serius oleh Polres Kebumen, dan akan diinformasikan perkembangannya sebagai transparansi publik.
Viral sebelumnya
Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, video anggota ormas intimidasi wali murid tersebar di X, seperti yang diunggah akun @Jateng_Twit.
Narasi yang beredar bermula saat seorang wali murid melporkan dugaan pungli kepada Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).