Setelah dilakukan pemeriksaan dan penyidikan, didapatkan keterangan, korban dan rekan prianya menghindari dua orang yang berada di tengah Jalan Kusumanegara.
Satu dari dua orang itu terlihat membawa senjata tajam.
"Termonitor 2 orang dengan 1 menggunakan sajam yang berteriak-teriak di tengah jalan kepada masyarakat pengguna jalan akan melewati," ungkapnya.
Melihat itu, MSR berupaya menghindar dengan cara menambah kecepatan dan melintas kedua orang itu dari arah kiri.
Namun, MSR tidak bisa mengendalikan kendaraannya, sehingga menabrak pembatas jalan dan mengalami luka-luka.
"Di mana yang korbannya atau yang dibonceng itu mengalami luka parah di bagian kepala dan meninggal beberapa hari kemudian," terangnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul Ridwan Ayah dari Mahasiswi Sulut Fadhila Abdul yang Meninggal di Yogyakarta: Allah Titip ke Kami
Dan di TribunJogja.com dengan judul Diduga Panik Dihadang Pelaku Klitih di Jogja, Seorang Mahasiswi Alami Kecelakaan Lalu Meninggal
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunManado.co.id/Diki Cahya Mulya Gobel, TribunJogja.com/Miftahul Huda, Kompas.com/Wisang Seto Pangaribowo)