Sementara itu, AKP Tugiyo mengungkapkan Yuni memang memiliki riwayat kejiwaan dan pernah dirawat saat di Sulteng.
"Di Sulawesi juga pernah dirawat," kata Tugiyo.
Namun, Yuni diketahui pergi ke Sukoharjo, Jawa Tengah, lantaran berobat tulang kaki bekas kecelakaan.
Ia menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Kecamatan Kartasura.
Namun, selama indekos di Kartasura karena menjalani pengobatan, Yuni disebutkan kerap membuat gaduh.
"Yang bersangkutan sudah meresahkan karena ering membuat konten sambil berteriak-teriak."
Baca juga: Sosok Yuni Utami Eks Polwan yang Dibawa ke RSJ Usai Teriak di Kos, Dipecat karena Bolos 2 Tahun
"Laporannya, bahkan pemilik rumah kos pernah dimaki-maki sambil dimasukkan dalam kontennya itu," jelas Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Kartasura dari Dinas Sosial Sukoharjo, Agung, Sabtu.
Lebih lanjut, Agung mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinsos Sulteng lantaran Yuni tercatat masih ber-KTP Pulau Sulawesi.
Langkah ini diambil untuk memastikan keamanan dan kenyamanan warga sekitar, serta memberikan penanganan yang tepat bagi Yuni sesuai kondisi kesehatannya.
"Karena yang bersangkutan sesuai KTP merupakan warga Sulawesi Tengah, maka untuk penanganan selanjutnya kami juga akan berkoordinasi dengan Dinsos di sana," jelas Agung.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Viral Eks Polwan Dibawa Warga Kartasura Jateng ke RSJ, Dikenal sebagai TikTokers 274 Ribuan Pengikut
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, TribunSolo.com/Anang Maruf Bagus Yuniar, Kompas.com/Fristin Intan/Dandy Bayu)