"Tapi katanya pas menghubungi nomor yang dicantumkan tidak aktif, kami juga tidak tahu kan. Jadi semuanya sudah tahu rumah itu kosong," imbuhnya.
Rumah terbengkalai
Keterangan tambahan warga lain, Nanda (25), tidak menyangka ternyata rumah yang berada tepat di sampingnya ternyata terdapat dua kerangka ibu dan anak.
Ia mengaku baru satu tahun tinggal di desa tersebut.
“Saya baru setahun tinggal di sini dan tahunya rumahnya memang kosong, terbengkalai,” ujarnya.
Ia menambahkan belum pernah bertemu sebelumnya dengan korban.
Diketahui sebelumnya, kerangka korban ditemukan pertama kali oleh mantan suami Indah.
Ia datang untuk mengambil barang di rumah tersebut.
Bahkan, sempat laporan kepada Kepala Desa Tani Mulya untuk membuka gembok.
Mereka telah bercerai sejak tahun 2018.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Padalarang, AKP Kusmawan, mengungkapkan kerangka ibu dan anak ditemukan di tempat tidur.
“Posisi saat ditemukan, ada dua kerangka yang diduga ibu dan anak, berada di dua kasur yang berbeda dalam keadaan terbaring,” ujarnya, dikutip dari TribunJabar.id.
Ia mengatakan, kedua korban selama ini mengunci diri atau dikunci di dalam rumah milik mereka.
“Jadi, selama ini ibu dan anak tersebut tidak berkomunikasi dengan warga setempat, termasuk dengan suaminya,” imbuhnya.
Selain itu, Kusmawan menduga, korban diperkirakan telah meninggal dunia sejak enam tahun lalu.
Hingga kini, polisi masih harus melakukan penyelidikan lebih lanjut dengan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Jenazah sudah dikembalikan kepada keluarga dan polisi akan meminta keterangan.
"Jenazah sementara ini kita kembalikan dulu kepada keluarga," ujar Kusmawan.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Sosok Kerangka Ibu dan Anak di Bandung Barat, Diduga Meninggal 6 Tahun Lalu
(mg/alinda tyas praftina)
Penulis merupakan peserta magang dari Universitas Sebelas Maret (UNS).