Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON – Kasus tewasnya Vina Cirebon dan Eky menjadi perhatian sejumlah mahasiswa Cirebon yang tergabung dalam DPC Persatuan Mahasiswa Hukum Indonesia (Permahi) Cirebon Raya.
Mereka berunjuk rasa di Pengadilan Negeri (PN) Cirebon yang saat ini mengagendakan sidang Peninjauan Kembali (PK) mantan terpidana kasus Vina Cirebon, Saka Tatal, Selasa (30/7/2024).
Permahi menuntut agar majelis hakima yang memimpin sidang memberikan putusan yang seadil-adilnya.
Mereka tampak membawa spanduk bertuliskan Usut Tuntas Kasus Vina, Usut Semua Dalangnya dan Apakah Semua Ini Rekayasa sambil berorasi secara bergiliran menggunakan pengeras suara.
Aksi tersebut sempat memanas ketika massa mahasiswa hendak memasang spanduk itu ke areal pagar PN Cirebon, dan terlibat adu mulut dengan salah seorang petugas.
Baca juga: Dalam Sidang PK Saka Tatal, Widi Ungkap Vina Pakai Baju Miliknya untuk Bertemu Eky sebelum Kejadian
Namun, suasana kembali cair, dan mahasiswa pun menyampaikan sejumlah tuntutan, dan pernyataan sikap di depan gerbang PN Cirebon.
Mereka menuntut asas kepastian hukum dan keadilan dalam penanganan kasus kematian Vina dan pacarnya, M Rizky atau Eky.
"Kami menuntut PN Cirebon bertanggung jawab apabila terbukti cacat dalam penanganan hukumnya, karena Presiden Jokowi menginstruksikann agar penanganan kasusnya transparan," ujar Koordinator Kasi DPC Permahi Cirebon Raya, Gimnastiar, saat ditemui di PN Cirebon, Jalan Wahidin, Kota Cirebon, Selasa (30/7/2024).
Majelis hakim PN Cirebon diminta memberikan putusan persidangan PK yang sesuai keadilan, keberhormatan hukum, dan kepastian hukum.
Ia mengatakan, DPC Permahi Cirebon Raya akan mengawal kasus tersebut, khususnya proses sidang PK Saka Tatal di PN Cirebon hingga tuntas.
Menurut dia, hal itu sesuai komitmen awal DPC Permahi Cirebon Raya untuk mengawal penanganan kasus Vina - Eky seperti ketika sidang praperadilan Pegi Setiawan yang kini dinyatakan bebas.
"Kami juga akan datang kembali ke PN Cirebon dengan jumlah massa yang lebih banyak untuk mengawal proses sidang PK Saka Tatal," kata Gimnastiar.
Artikel ini telah tayang di TribunCirebon.com dengan judul "Apakah Semua Ini Rekayasa", Inilah Spanduk Aksi Permahi yang Bikin Memanas di PN Cirebon