Menariknya, Dudung tidak menyajikan solusi instan. Sebaliknya, ia memposisikan diri sebagai katalisator, mendorong mahasiswa untuk mengembangkan solusi inovatif atas permasalahan kontemporer.
Dari isu hoaks hingga polarisasi sosial, Dudung meletakkan tanggung jawab dan kepercayaan di pundak generasi muda untuk menjadi agen perubahan.
Dirinya berpesan agar kaum muda terus mempersiapkan diri untuk berdaya saing di era yang semakin maju.
"Terus persiapkan diri karena perkembangan akan terus terjadi dan semakin maju," kata Dudung.
Di tempat yang sama, Koordinator Pusat BEM Nusantara Ahmad Supardi menyampaikan peran penting mahasiswa adalah meningkatkan kualitas pendidikan.
"Kekayaan sumber daya alam yang melimpah harus dibarengi peningkatan kualitas pendidikannya," ujarnya.
Acara temu nasional Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara ke XIV dihadiri 1.562 tokoh pimpinan BEM dari 398 perguruan tinggi seluruh Indonesia. Mereka perwakilan BEM dari pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, NTT, NTB, dll.
Selain Dudung, hadir dan menjadi narasumber dalam acara itu Ketua DPR RI periode 2009-2014 Marzuki Alie, yang saat ini menjadi Rektor Universitas IGM Palembang.