TRIBUNNEWS.COM - Nasib sial dirasakan Mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) saat menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Karawang, Jawa Barat.
Kelompok KKN yang berjumlah 15 orang itu menjadi korban pencurian kendaraan bermotor (curanmor).
Maling motor itu tak tanggung-tanggung, menggondol 4 dari 6 unit motor yang terparkir di posko KKN di Desa Tamansari, Kecamatan Pangkalan, Sabtu (27/7/2024).
Swastika Lusiana, salah satu anggota KKN Tamansari, mengatakan, warga sempat melihat orang yang tak dikenal di sekitar rumah posko KKN, dikutip dari Kompas.com, Rabu (31/7/2024).
Namun, warga mengira orang itu salah satu mahasiswa KKN.
"Kata warga sekitar yang melihat, posko ini katanya sering diintai udah beberapa minggu, tapi itu dikiranya temen-temen kita juga," ujarnya, Sabtu.
Kelima belas mahasiswa itu tidak ada yang menyadari adanya maling lantaran diduga terjadi saat mereka tidur.
"Kami sadar motor ilang tuh di jam tujuh pagi, padahal jam 3-4 masih ada yang belum tidur, mungkin hilangnya pas sekitar subuh," ungkap Swastika.
Swastika menuturkan, dia dan rekannya tidak menyangka akan kemalingan karena merasa lingkungannya aman.
Apalagi masa KKN mereka akan selesai empat hari lagi.
Bahkan, tak hanya 4 unit motor, mahasiswa lain bernama Muhammad Raditya Nugraha membeberkan, beberapa celana dalam milik mahasiswi juga hilang digondol maling.
Raditya mengatakan totalnya berjumlah 12 celana dalam yang hilang sejak seminggu sebelum curanmor terjadi.
"Kejadian kehilangannya itu sekitar seminggu yang lalu," kata Raditya, Senin (29/7/2024).
Setelah kejadian sepeda motor hilang, saat ini mereka melakukan ronda secara bergiliran dan mengunci pagar posko.
Menanggapi kabar curanmor di posko KKN yang beredar, Kapolsek Pangkalan AKP Asep Kosasih langsung mendatangi lokasi.
Baca juga: Kronologi Pria di Indramayu Tiba-tiba Masuk Mobil lalu Terkunci, Dikira Maling Ternyata ODGJ, Viral
Asep menyebut, aksi curanmor itu bermodus merusak gembok pagar posko KKN.
Dia melanjutkan, maling itu mencuri 4 dari 6 motor yang terparkir, karena 2 motor lainnya dipasangi kunci ganda.
"Saya langsung cek TKP (tempat kejadian perkara). Modusnya jebol gembok pagar. Jadi tadinya ada 6 motor di situ, 4 diambil karena yang 2 itu pakai kunci ganda," jelasnya.
Meski demikian, Asep mengaku sejauh ini para korban belum membuat laporan polisi.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Derita Mahasiswa KKN di Karawang, Sebelum 4 Motor Dicuri, Belasan Celana Dalam Mahasiswi Hilang
(mg/Nur Rohmah Febriani)
Penulis adalah peserta magang dari Universitas Sebelas Maret (UNS)