Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM – Kejadian nahas menimpa seorang kepada desa di Sumatera Utara, Encon Sihaloho (57).
Mobil yang dikendarainya mengalami kecelakaan tunggal, terjun ke perairan Danau Toba sekitar Pantai Sukacita-Tongging, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Rabu (31/7/2024) sore.
Korban tewas merupakan seorang Pangulu (Kepala Desa) Ujung Mariah, Kabupaten Simalungun.
Berikut fakta-fakta terkait kecelakaan tunggal kepala desa tewas terjun ke Danau Toba, dirangkum oleh Tribunnews.com:
1. Korban Tewas Adalah Kepala Desa
Diketahui korban merupakan seorang kepala Desa Soping, Kabupaten Simalungun.
Berdasarkan keterangan Kapolsek Tigapanah, AKP Maurist Sinaga, korban telah berhasil di evakuasi sekitar pukul 19.55 WIB.
“Sudah berhasil dievakuasi korbannya,” ujar Maurist.
"Korbannya satu orang, kabar yang kita dapat korban merupakan Kepala Desa Soping, Kabupaten Simalungun. Cuma satu orang di dalam, kalau melihat kondisinya kemungkinan besar meninggal dunia," tambahnya.
Setelah itu, jenazah korban dibawa ke Puskesmas Merek untuk dilakukan evakuasi dan penanganan awal.
Proses evakuasi dilakukan oleh tim gabungan dengan dibantu oleh masyarakat sekitar.
Baca juga: Lusa Rayakan HUT ke-18, Remaja Bogor Ini Tewas Usai Sepeda Motor yang Dikendarainya Tabrak Truk
2. Sempat Kecelakaan Tunggal
Maurist mengataka, bahwa sebelum masuk ke danau, mobil yang ditumpangi oleh korban dikabarkan mengalami kecelakaan tunggal di jalan lintas antara Desa Sibolangit, Kecamatan Merek, pukul 16.30 WIB.
Berdasarkan keterangan yang didapat dari beberapa saksi, awalnya korban beriringan dengan saksi Anju Siboro dan Mardi Siboro.
Sebelum kejadian, mereka baru saja pulang dari pekan Seribu Dolok.
Setelah tiba di lokasi kejadian, tiba-tiba mobil tersebut jatuh ke jurang sebelah kanan.
Hingga kemudian jatuh ke danau dengan kedalaman 10 hingga 50 meter.
3. Proses Evakuasi Berjalan Dramatis
Dalam proses evakuasi korban, pihak kepolisian kesulitan dikarenakan minim peralatan dan lokasi korban di kedalaman 10 dan 50meter dari bibir pantai.
Selain itu, lokasi kejadian cukup curam.
"Di lokasi juga cukup curam dan banyak bebatuan. Selain itu, waktu yang sudah petang hingga malam menyulitkan upaya evakuasi karena minimnya penerangan," ungkap Maurist.
4. Bangkai Mobil Berhasil Diangkat
Kasat Lantas Polres Tanah Karo, AKP Rabiah Adawiyah br Hasibuan, mengatakan mobil minibus jenis Toyota Kijang Innova berhasil dievakuasi, Kamis (1/8/2024) sekitar pukul 14.30 WIB.
"Sudah berhasil dievakuasi, sudah diangkat mobilnya sekira pukul 14.30 WIB," ujar Rabiah, dikutip dari Tribun-Medan.com.
Berdasarkan rekaman video yang beredar, tampak proses evakuasi mobil tersebut berlangsung dramatis.
Awalnya evakuasi menggunakan beberapa drum plastik agar tidak bergeser dari lokasi awal penemuan.
Namun, karena bobot mobil yang sudah semakin berat karena di dalam air membuat proses evakuasi sulit.
Untuk menaikkan mobil ke daratan, dilakukan upaya diderek dengan unit mobil derek milik Satlantas Polres Tanah Karo.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan yang Tewaskan Suami Jennifer Coppen, Dali Wassink Oleng, Tabrak Pembatas Jalan
Selain itu, dibantu dengan satu mobil derek lagi milik swasta.
Tim penyelam dari Pos SAR Danau Toba dikerahkan untuk memastikan kondisi mobil sudah benar-benar dalam kondisi kosong.
“Sejak pagi tadi mulai pukul 09.00 WIB kami telah menurunkan tim penyelam guna menemukan lokasi minibus di dasar danau."
"Selanjutnya tim melakukan penyelaman dengan menyisir di sekitar area pada radius sekitar 10meter dengan kedalaman 10-15 meter, namun tim tidak menemukan adanya korban lain dari kejadian nahas tersebut," ujar Koordinator Pos SAR Danau Toba, Hisar Turnip.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Detik-detik Mobil Kepala Desa Soping yang Terjun ke Danau Toba di Tongging
(mg/alinda tyas praftina)
Penulis adalah peserta magang dari Universita Sebelas Maret Surakarta (UNS).