TRIBUNNEWS.COM - Kelakuan eks Gubernur Maluku Utara (Malut), Abdul Ghani Kasuba (AGK), terus dibongkar di meja persidangan.
Ia disebut kerap membawa perempuan muda ke hotel.
Tak hanya itu, pria yang saat ini berusia 72 tahun itu juga diam-diam mengirim uang kepada puluhan wanita.
Abdul Ghani diketahui terjerat kasus dugaan suap pengadaan dan perizinan proyek di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara dan jual-beli jabatan.
Sering Order Cewek
Dalam sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Ternate, Kamis (18/7/2024), terungkap Abdul Ghani disebut kerap memesan perempuan muda.
Pengakuan itu muncul dari anggota DPRD Halmahera Selatan, Eliya Gabrina Bachmid, saat menjadi saksi untuk terdakwa Ramadhan Ibrahim.
Ramadhan Ibrahim merupakan ajudan Abdul Ghani saat masih menjadi gubernur.
Eliya mengaku kerap diminta oleh Abdul Ghani mencarikan perempuan.
Ia juga sering mengantarkan para gadis yang disebut jumlahnya puluhan orang itu untuk bertemu Abdul Ghani di kamar hotel.
"Saya diminta bantu oleh Om AGK, ada wanita yang akan ditemuinya di kamar hotel," kata Eliya kepada hakim, Kamis, dilansir TribunTernate.com.
Setelah pertemuan itu, Abdul Ghani meminta Eliya untuk memberikan uang secara tunai kepada gadis-gadis.
Baca juga: Terungkap Kekayaan Abdul Ghani, Eks Gubernur Malut yang Rogoh Uang Rp3 M untuk Sawer Wanita-wanita
"Nilainya bervariasi, mulai Rp 10 juta hingga Rp 50 juta. Jadi ada perempuan yang dikasih Rp 10 juta dan seterusnya sampai Rp 50 juta."
"Om (Abdul Ghani) yang minta bantu untuk mencari perempuan, jadi saya bawakan," ungkapnya.
Namun, keterangan Eliya itu dibantah oleh putri bungsu Abdul Ghani, Nurul Izzah Kasuba.