News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ketua RT Ungkap Pertemuan Terakhir dengan Ibu-Anak yang Ditemukan Tinggal Kerangka: Ceritakan Suami

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim Inafis Polres Cimahi saat olah TKP di lokasi penemuan kerangka ibu dan anak. Keduanya ditemukan di dalam rumah mereka di Perumahan Tani Mulya, RT 11/15, Desa Tani Mulya, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung, Senin (29/7/2024). | Ketua RT setempat, Bambang Daryanto menceritakan pertemuan terakhirnya dengan Iguh Indah Hayati (55) sebelum ia ditemukan tinggal kerangka bersama anaknya Elia Imanuel Putra (24).

Indah juga meminta surat perpindahan domisili kepada Bambang.

Setelahnya Bambang sudah tak mendengar kabar lagi soal Indah dan Elia.

Rumah mereka pun sudah terpasang plang akan dijual.

"Dari situ saya sudah tidak mendapatkan kabar apa-apa lagi. Kemudian saya lihat di rumahnya ada plang mau dijual," imbuh Bambang.

Hingga akhirnya suami Indah datang pada Januari/Februari 2024, tetapi pada saat itu dia tidak masuk ke dalam rumah karena rumah terkunci.

"Saya bilangin (Indah dan Elia) sudah lama sekali pindah. Abis itu dia minta izin untuk mendobrak rumah karena di gembok, tapi saya bilang ngapain kan itu rumah kamu sendiri," ujar Bambang.

Kemudian pada 29 Juli 2024, kata dia, Mudjoyo datang kembali ke rumah tersebut dan mendobrak pintu rumah bersama warga hingga akhirnya ditemukan ibu dan anak tersebut sudah menjadi kerangka.

Baca juga: Soal Ibu-Anak Tinggal Kerangka: Polisi Telah Periksa 11 Saksi, Suami hingga Nama-nama di Dinding

Analisa Isi Pesan Ibu dan Anak yang Ditemukan Tinggal Kerangka

Tulisan yang diduga kuat dibuat ibu dan anak sebelum jadi kerangka di Perumahan Tani Mulya, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. (Istimewa)

Penyebab kematian ibu dan anak yang ditemukan tinggal kerangka di Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, belum terungkap.

Penyidik masih melakukan identifikasi dan mengumpulkan sejumlah bukti.

Indah dan Elia diduga menuliskan pesan sebelum meninggal di tembok.

Tulisan tersebut ditujukan untuk suami Indah, Mudjoyo Tjandra.

Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih menganalisa tulisan yang ada pada tembok rumah tersebut, tetapi untuk maknanya memang terkait kekecewaan pada keluarga dan kehidupan.

"Isinya terkait kekecewaan, (masalah) kekeluargaan, dan terkait dengan kehidupan. Jadi cuma sebatas itu, tapi kita masih menunggu hasil analisa," ujarnya saat ditemui di Mapolres Cimahi, Kamis (1/8/2024).

Baca juga: Terungkap Tulisan Lain dari Kasus Kerangka Ibu dan Anak: Ada di USB dan Buku, Ungkap Kecewa ke Suami

Analisa tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa itu merupakan tulisan dari ibu dan anak tersebut, sehingga pihaknya akan mencocokkan tulisan di tembok dan tulisan yang lainnya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini