Setelah mendapatkan informasi tersebut, Bambang berinisiatif untuk mendatangi rumah keduanya.
"Saat saya datang ke rumahnya memang masih ada tapi lihat rumahnya sudah dalam keadaan berantakan.
Saya tanyakan kalian tidur di sini? Jawabannya iya," kata Bambang.
Baca juga: Update Penemuan Kerangka Ibu dan Anak: 11 Saksi Diperiksa, Pesan Kematian Ditemukan di Flashdisk
Sekitar tahun 2018/2019, Indah mendatangi Bambang untuk pamit pindah ke daerah Sumedang.
Di pertemuan terakhir dengan Bambang tersebut, Indah juga meminta surat perpindahan domisili.
"Dari situ saya sudah tidak mendapatkan kabar apa-apa lagi.
Kemudian saya lihat di rumahnya ada plang mau dijual," ucapnya.
Bambang tak pernah bertemu lagi dengan Indah dan anaknya hingga akhirnya pada awal tahun 2024 ini, suami Indah datang.
Namun, ia tak bisa masuk ke rumah lantaran rumahnya terkunci.
"Saya bilangin (Indah dan Imanuel) sudah lama sekali pindah,"
"Abis itu dia minta izin untuk mendobrak rumah karena digembok, tapi saya bilang ngapain kan itu rumah kamu sendiri," ujar Bambang.
Lalu, pada 29 Juli 2024 yang lalu, Mudjoyo datang kembali ke rumah tersebut dan mendobrak pintu bersama warga.
Di momen itu lah, Indah dan anaknya ditemukan meninggal dunia di dua kasur berbeda dan kondisinya sudah tinggal kerangka.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul BOCORAN Hasil Pemeriksaan Forensik pada Kerangka Ibu dan Anak di Bandung Barat, Korban Kekerasan?