TRIBUNNEWS.COM – Munculnya semburan air 25 meter di Desa Pandan, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Jawa Timur menghebohkan warga, Jumat (2/8/2024).
Kesaksian pekerja pengeboran sumur, Supratmo menjelaskan, semburan air terjadi pada pukul 01.00 WIB.
Sebelum menyemburkan air setinggi 25 meter, terdengar suara gemuruh dari lubang sumur.
“Ada suara gemuruh sebelumnya. Tiba-tiba air menyembur cukup keras," ujar Supratmo.
Pertama kali menyembur, kondisi air keruh, namun semakin lama airnya semakin jernih.
Ia juga menambahkan bahwa air tersebut murni air biasa.
“Tidak ada bau gas atau sejenisnya. Murni air biasa, namun semburannya keras,”ujarnya, dikutip dari Kompas.com, Senin (5/8/2024).
Semburan air yang terjadi di area pengeboran sumur ini milik Rokib (37).
Ia merupakan warga Dusun Batunaong, Desa Pandan, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang.
"Sebelum kedalaman mencapai 90 meter, sumber air sudah ada. Saya minta lebih dalam lagi. Namun, ternyata air menyembur melampaui tingginya rumah," kata Rokib melalui telpon seluler.
Selain itu, ia menjelaskan rasa air semburan itu sedikit asin.
“Rasa air bercampur sedikit asin, padahal di sini jauh dari pantai,” tambahnya.
Sebelumnya, Rokib melakukan pengeboran untuk membuat sumur selama 38 hari.
Baca juga: Pengakuan Pemilik Sumur Bor Semburkan Air 20 Meter di Sampang, Sumur Dibor 38 Hari Sedalam 90 Meter
Kata Mantan Kades
Mantan Kepala Desa Pandan, Kecamatan Omben, Sampang, Ahmad Sohib mengatakan, semburan air itu bermula saat warga mengebor tanah untuk membuat sumur.
"Terjadinya semburan air ini bermula saat warga mengebor sumur dengan kedalaman sekitar 90 meter, dalam kurun waktu 38 hari," ujarnya.
Menurutnya, pengeboran terjadi pada siang hingga malam, air tiba-tiba keluar dari tanah dengan kekuatan tinggi.
"Pukul 01.00 WIB, warga mengetuk pintu rumah saya dan memberitahukan semburan air itu. Jadi untuk saat ini sudah kami laporkan ke pihak terkait," terangnya.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Sampang, Ipda Dedy Dely Rasidie menyampaikan saat ini tengah menelusuri peristiwa semburan air tersebut.
"Apakah terdapat kandungan gasnya, kami belum tahu karena harus diteliti terlebih dahulu," katanya.
Baca juga: 4 Fakta Viral Semburan Air Sumur Bor di Sampang, Air Jernih tapi Sedikit Asin, Ini Kesaksian Warga
Warga Diminta Menjauh
Kepala Pelaksana BPBD Sampang, Candra Ramadhani Amin mengatakan air berhenti menyemburkan sejak Sabtu (3/8/2024) lalu pukul 18.30 WIB.
"Awalnya semburan air pada (3/8/2024) siang harinya semakin membesar, namun pada pukul 18.30 WIB, semburan berhenti," ujarnya, dikutip dari TribunMadura.com.
Warga juga diharapkan tidak mengonsumsi air tersebut.
"Begitupun masyarakat diharapkan agar tidak mendekati sumur bor sampai hasil uji lab dikeluarkan," pungkasnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunMadura.com dengan judul KRONOLOGI Munculnya Semburan Air Belasan Meter di Sampang, Kini Jadi Tontonan Warga
(mg/alinda tyas praftina)
Penulis adalah peserta magang dari Universitas Sebelas Maret (UNS).