Selain itu, pihak Dinsos P3A juga memberikan asesmen pendampingan terhadap para orang tua korban.
"Karena di sini, orangtua juga menjadi korban."
"Sehingga, kondisi psikologis mereka juga harus diperhatikan." ungkap dia.
Saat ini, lanjut Asti, korban dan orang tua korban dalam kondisi psikologis yang baik.
Meski begitu, pihaknya akan terus melakukan pendampingan hingga mereka tak alami trauma.
"Ini harus tuntas ditangani. Jangan sampai korban mengalami trauma berkepanjangan dan akhirnya tidak bisa menjalani aktivitasnya seperti semula," terangnya.
Ia juga mengimbau untuk masyarakat segera melapor apabila ada tindak pelecehan.
"Kami sangat mengimbau seluruh masyarakat untuk bisa berani melaporkan bila mengalami kejadian pelecehan,"
Baca juga: Pelatih Paskibra Kabupaten Sikka Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Pencabulan, Korbannya Siswa SMA
"Dengan begitu, harapannya akan menumbuhkan rasa waspada di masyarakat dan bisa menjaga serta melindungi perempuan serta anak dari kekerasan dan pelecehan," urainya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Dinsos P3A Lakukan Pendampingan Lanjutan terhadap Korban Guru Ngaji di Gunungkidul
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJogja.com, Nanda Sagita Ginting)(Kompas.com, Maya Citra Rosa)