TRIBUNNEWS.COM - Gudang milik Susi Pudjiastuti yang terletak di Desa Pananjung, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat terbakar pada Rabu (7/8/2024) sekitar pukul 00.30 WIB.
Gudang Susi Air tersebut berisi material kayu tip blok, fiber, BBM, dan peralatan perahu.
Kobaran api dapat padam dengan mendatangkan tiga mobil damkar dan satu truk tangki milik BPBD Kabupaten Pangandaran.
Tidak ada korban jiwa akibat kebakaran, namun kerugian ditaksir mencapai Rp 700 juta.
Kapolsek Pangandaran, Kompol Usep Sopiyan, mengatakan petugas keamanan bernama Rojak pertama kali melihat percikan api.
Rojak kemudian membangunkan karyawan Susi Air yang tinggal di dalam mess.
"Setelah mengetahui terjadi kebakaran, para karyawan berupaya memadamkan kobaran api dengan alat seadanya," paparnya, Rabu, dikutip dari TribunJabar.id.
Diduga penyebab kebakaran karena korsleting listrik.
Meski di dalam gudang terdapat APAR (alat pemadam api ringan), namun api terlalu besar sehingga harus dipadamkan menggunakan mobil damkar.
Material kayu yang ada dalam gudang memperbesar kobaran api.
"Barang-barang tersebut mudah terbakar," jelasnya.
Baca juga: 6 Fakta Kebakaran Taman Bunga Celosia Semarang: Penyebab hingga Kerugian Capai Rp1 Miliar
Kompol Usep Sopiyan menambahkan api dapat dipadamkan sekitar pukul 01.30 WIB.
Salah satu warga, Ujang Sohib (32), menyatakan kobaran api tidak sampai pemukiman warga.
"Di belakang gudang kan itu banyak mess Susi. Tapi alhamdulilah, api enggak sampai ke belakang," tuturnya.
Para karyawan dan warga saling membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya.
"Jadi, dini hari itu api membesar dan ada sejumlah karyawan yang mencoba untuk memadamkannya. Termasuk, warga sekitar," ucapnya.
Sementara itu, KasatPol PP Kabupaten Pangandaran, Dedih Rakhmat, mengatakan lokasi gudang berada di satu kawasan dengan rumah Susi Pudjiastuti.
Baca juga: Pesantren Lirboyo Kediri Kebakaran, Kemenag Salurkan Bantuan Rp 650 Juta
Lokasi menuju gudang ditutup gerbang yang tidak semua orang dapat memasukinya.
"Saya juga bisa masuk karena pakai baju dinas (SatPol PP). Tadi, Eris (wartawan) juga enggak bisa masuk," bebernya.
Berdasarkan pengamatannya, gudang yang terbakar dibangun menggunakan material bambu.
"Jadi, tiangnya dari bambu, bukan dinding tembok. Sengaja untuk gudang kayu. Tapi, kebetulan ada mobil Kijang lama," terangnya.
Mobil Kijang yang terbakar milik adik Susi bernama Fuad.
Kini, api dapat dipadamkan dan para karyawan membersihkan puing-puing sisa kebakaran.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Gudang Milik Susi Pudjiastuti di Pangandaran yang Terbakar Dijaga, Tak Semua Orang Bisa Masuk
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJabar.id/Padna)