Kondisi korban pun dalam keadaan kritis.
Korban kini dirawat di RS Polri Kramat Jati.
"Saya turut prihatin dengan kejadian ini setelah melihat kondisi korban," ujarnya.
Rio menambahkan, pihaknya akan menanggung semua biaya pengobatan korban.
"Segala biaya korban akan ditanggung oleh Polres Bogor yang akan berkordinasi dengan Pusdokkes Polri Keramat Jati," ucapnya.
Seminggu Lagi Menikah
Korban, MAF ternyata ditembak usai mengantarkan calon istri yang akan dinikahinya seminggu lagi.
MAF (22) sendiri merupakan warga Cibubur, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor.
"Kesehariannya itu usaha dan ojek online sekali-kali aja kalau ada waktu kosong," ujar orang tua korban, Gunawan.
Kepada TribunnewsBogor.com, Gunawan menuturkan bahwa sesaat sebelum kejadian, anaknya bersama calon istri baru pulang dari menghadiri suatu acara.
"Setelah itu kurang lebih dua menit dari rumah calon istrinya terjadi kejadian itu (penembakan), jadi deket lah," terangnya.
Baca juga: Kronologi Pemotor Ditembak Pelaku Tawuran, Korban Dikira Musuh, Peluru Bersarang di Kepala
Ia menuturkan, pernikahan korban rencananya akan digelar 11 Agustus nanti.
"Jadi kami akan melaksanakan pernikahan itu untuk saudara Asraf (MAF) akan nikah dan resepsi di tanggal 11 Agustus," katanya.
Atas kejadian itu, pihak keluarga pun menuntut kepada para pelaku untuk bertanggung jawab dan meminta pihak kepolisian menuntut tuntas kasus ini.
"Pokoknya siapapun di belakang itu, para pelaku harus ditampilkan, tidak pandang bulu. Harus diproses secara tegas, hukum ditegakkan seadil-adilnya. Kita berharap hukum seberat-beratnya terhadap pelaku," ucapnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Korban Penembakan di Klapanunggal Bogor Ternyata Habis Nganter Calon Istrinya, Seminggu Lagi Nikah
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(Tribunnews.com, Muamarrudin Irfani)