News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Aksi Penjambretan di Bantar Kemang Kota Bogor, Korban Terseret Kendaraan Pelaku

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang wanita jadi korban penjambretan hingga terseret motor pelaku di wilayah Kelurahan Bantar Kemang, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Aksi penjambretan terjadi di wilayah Kelurahan Bantar Kemang, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor , Sabtu (10/8/2024) siang berhasil terekam CCTV.

Korban penjambretan tersebut merupakan seorang wanita berkerudung.

Ia terseret cukup jauh kendaraan roda dua yang dibawa oleh pelaku.

Kasatreskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Lutfhi Olot Gigantara mengatakan pihaknya belum menerima laporan dari korban.

"Sudah kami cek ke jajaran, korban belum melapor," ujarnya kepada wartawan, Minggu (11/8/2024).

Baca juga: Polisi Masih Buru Jambret yang Rampas Ponsel Milik Wartawati di Johar Baru Jakarta Pusat

Kendati demikian, ia mengaku telah menginstruksikan jajarannya untuk mendalami kasus ini. 

"Kami sudah mengarahkan piket reskrim dan opsnal untuk ke TKP guna melakukan olah TKP dan mencari identitas korban utk dilakukan pemeriksaan awal," katanya.

Di Surabaya, seorang mahasiswi Maya Dwi Ramdhani (21) tewas setelah mengejar pria yang jambret tasnya.

Mahasiswi semester enam Program Studi Manajemen Dakwah di Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Ampel Surabaya itu tewas saat dijambret oleh pemotor saat melintas di ruas Jalan Arjuno, Sawahan, Surabaya, pada Kamis (23/5/2024) malam.

Maya tewas gegara jatuh dari motor karena berjibaku mengejar komplotan pelaku penjambretnya.

Milah (44), ibunda Maya menceritakan nasib tragis yang dialami anaknya.

Dia bercerita setelah mendengarkan penuturan seorang saksi yang melihat langsung kronologi awal Maya dijambret oleh pemotor lainnya.

Saksi kunci itu seorang perempuan pekerja kantoran yang sedang menebeng layanan ojek online (ojol) untuk pulang ke rumahnya di kawasan Dupak, Bubutan, Surabaya.

Milah menceritakan saksi ternyata melihat langsung bahwa anaknya, Maya mengendarai motor seorang diri dipepet oleh pemotor misterius lain.

Tak lama kemudian Maya  dijambret dengan mengambil tas selempang yang tergantung pada bahu kiri sang anak.

Ternyata, saat kemelut diantara kedua belah pihak terjadi.

Baca juga: Duo Jambret yang Viral Beraksi di CFD Sindikat Profesional, Sudah 3 Kali Beraksi

Maya tidak sadar kalau tas selempang yang sempat ditarik oleh pelaku, terjatuh dan tertinggal di aspal dengan kondisi salah satu tapi gantungan pengaitnya, putus.

Saksi berinisiatif mengambil tas yang teronggok tersebut.

Bermaksud untuk mengamankannya agar dapat segera diberikan pada korban si Maya.

Diluar dugaan, lanjut Milah, ternyata Maya tetap menggeber kencang-kencang motornya tanpa menghiraukan teriakan saksi yang demikian keras, disusul dengan lengkingan klakson motor bapak ojol yang ditumpanginya.

Motor pelaku jambret yang ditinggal usai duel dengan korban di Tuban (Istimewa/ TribunJatim.com)

Maya diduga kuat berupaya mengejar para pelaku jambret yang berupaya kabur.

Karena mengira bahwa tas selempang miliknya berhasil dikuasi para pelaku.

"Saksi katanya teriak mbak-mbak ini tasnya, sampai diklakson, eh Maya gak kedengeran. Saking kencangnya naik motor untuk membuntuti jambret tadi," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com di rumah duka, kawasan Asemrowo, Surabaya, Sabtu (25/5/2024).

Milah menambahkan, saksi tetap berupaya mengejar Maya menuju ke arah utara di ruas jalan tersebut.

Namun upaya pengejaran tersebut urung dilakukan setelah motor ojol saksi, tiba di persimpangan empat jalan yang menghubungkan Jalan Semarang, Jalan Kali Butuh, dan Jalan Kranggan.

Lantaran kebingungan mencari arah jalan pengejaran yang dilakukan si Maya memburu pelaku jambret.

Saksi lantas kembali pulang ke rumah.

"Saksi ini kehilangan jejak saat lewat di perempatan. Enggak tahu belok kanan, kiri atau lurus. Akhirnya tas dibawa pulang oleh saksi antara jam 23.00-00.00 karena sudah malam," jelasnya.

Tas milik Maya berbentuk persegi berbahan kulit berukuran dimensi ruang 10 cm x 5 cm.

Di dalam tas kulit berwarna abu-abu tersebut, terdapat ponsel iPhone, dompet dan alat pengisi daya milik Maya.

Saksi yang juga kebingungan mencari cara untuk mengembalikan tas tersebut kepada pemilik, akhirnya memutuskan membawa tas tersebut ke rumah dengan harapan ada telepon masuk ke ponsel yang ada di dalam ras tersebut.

Ternyata, titik terang soal tas tersebut, muncul pada pukul 01.30 WIB, Jumat (24/5/2024).

Pria yang memiliki hubungan sebagai pacar dengan Maya menelepon ponsel Maya yang sedang berada ditangan saksi.

Alhasil duduk perkara tentang nasib tas Maya yang hilang dijambret akhirnya terjawab sudah.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Ngeri! Aksi Jambret Sadis Terekam CCTV di Bantar Kemang Bogor, Korban Terseret Motor Pelaku

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini