Sementara itu, ayah Vina, Agus, menyatakan anaknya terkena hipnotis sehingga menuruti ajakan SW.
"Vina sempat kirim surat ke saya mengatakan dirinya aman bersama pelaku di Brebes dan akan pulang setelah 10 bulan," bebernya.
Menurutnya, surat ditulis Vina dalam kondisi tertekan dan dipaksa.
Baca juga: 5 Kasus Kematian dan Orang Hilang yang Belum Terpecahkan, Masih Menjadi Misteri Sampai Sekarang
Ia menambahkan kondisi mental anaknya sedang tidak baik lantaran ijazah belum dikeluarkan pihak sekolah.
Vina masih memiliki tunggakan pembayaran sebesar Rp750 ribu.
"Vina pengen kerja, tapi ijazahnya belum dikasihkan oleh pihak sekolah."
"Vina galau soal ijasah, soal masalah pribadi lainya saya gak tahu" tuturnya.
Agus berterima kasih kepada jajaran kepolisian yang menemukan anaknya dalam keadaan selamat.
"Saya ucapkan terima kasih buat buat jajaran kepolisian Polres Subang yang sudah menemukan anak saya dengan selamat, dan meminta pelaku dihukum setimpal dengan perbuatanya," katanya.
Sebagian artikel telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Polisi Dalami Motif Pelaku Penculikan Vina Warga Subang, Ayah Ungkap Sang Anak Dipaksa Tulis Surat
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJabar.id/Ahya Nurdin)