Kini, Uya Kuya percaya Saka Tatal tidak terlibat dalam kasus Vina Cirebon. Apalagi, Saka Tatal berani melakukan sumpah pocong.
Uya Kuya pun mempertanyakan sikap Iptu Rudiana yang berani disumpah pocong tetapi tidak muncul menerima tantangan Saka Tatal.
Seharusnya, Kapolsek Kapetakan itu muncul di publik untuk berbicara ketidakhadirannya dalam sumpah pocong.
Selain itu, ia yakin kasus Vina Cirebon dapat terungkap.
Caranya, Mabes Polri memanggil seluruh pihak yakni Iptu Rudiana, Mega, Widi, Suroto dan tujuh terpidana kasus Vina Cirebon.
"Terus sudah gitu semua ditemuin diambil keterangan," kata Uya.
Selain itu, Uya menuturkan Mabes Polri harus memanggil dan memeriksa seluruh penyidik yang mengusut kasus tersebut pada tahun 2016.
Hal itu untuk menyelidiki kasus dugaan penyiksaan kepada para terpidana.
Tak hanya Suroto, Uya juga meminta kepolisian memanggil Linda, Aep dan Dede.
"Linda itu benar kesurupan? yang gua takut jangan-jangan ini peristiwa kecelakaan berubah gara-gara percaya sama kesurupan Linda," kata Uya.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Uya Kuya 90 Persen Yakin Vina dan Eky Tewas Kecelakaan, Ragu Linda Benar-benar Kesurupan di 2016