TRIBUNNEWS.COM - Kasus pembunuhan terhadap wanita di sebuah kos di Banjarbendo, Sidoarjo, Jawa Timur, terungkap.
Korban bernama Tyar Aprilia Aninditha (24) ditemukan tewas di kamar kosnya pada Minggu (4/8/2024) malam.
Pelaku pembunuhan merupakan pacar korban, Erwan Nurmansyah (31) yang ditangkap pada Minggu (11/8/2024).
Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Christian Tobing, mengatakan pelaku dan korban berpacaran sejak Januari 2024.
Sejak berpacaran, korban yang berasal dari Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) tinggal bersama pelaku di kos.
Kasus pembunuhan berawal ketika pelaku ingin menjual handphone untuk memenuhi kebutuhan anak korban yang berada di Lombok.
Diketahui, korban merupakan janda anak satu yang bekerja sebagai pemandu lagu.
"Namun korban tidak menjawab. Selanjutnya pelaku berkata 'yo opo iki HP ne di dol wae ta, gawe ngekei jatah anak' (bagaimana dijual ta handphone-nya, untuk memberi jatah anak)," ungkap Kombes Pol Christian menirukan ucapan pelaku.
Korban merelakan handphone untuk dijual dan melemparkannya ke wajah pelaku.
"Merasa emosi, selanjutnya pelaku langsung melakukan kekerasan fisik kepada korban, dengan memukul wajah korban beberapa kali, hingga korban berteriak," lanjutnya, dikutip dari TribunJatim.com.
Korban dibunuh dengan cara diikat lehernya menggunakan kain.
Baca juga: Kuasa Hukum Singgung Kejiwaan Panca Darmansyah yang Dituntut Pidana Mati Kasus Pembunuhan 4 Anaknya
Pelaku kemudian melarikan diri ke Jombang dan ditangkap saat kembali ke Sidoarjo.
Akibat perbuatannya, pelaku terancam hukuman pidana paling lama 15 tahun penjara.
"Persangkaan Pasal 338 KUHP tentang kesengajaan merampas nyawa orang lain, atau Pasal 351 ayat (3) KUHP, penganiayaan menyebabkan kematian," tuturnya.
Sebelumnya, penjaga kos, Wahyu, menyatakan korban sudah tinggal di kos selama tiga bulan.
Wahyu baru mengetahui adanya kasus pembunuhan setelah petugas kepolisian datang.
Ia menambahkan pelaku tinggal bersama kekasihnya warga Sidoarjo.
Kekasih korban tak terlihat saat penemuan jasad dan diduga menjadi pelaku pembunuhan.
"Saya antarkan ke kamar 113 di lantai tiga seperti yang dimaksud. Kamar dalam keadaan terkunci, kemudian kami buka menggunakan kunci cadangan,” tukasnya.
Jenazah kemudian dibawa ke Rumah Sakit Pusdik Bhayangkara Porong, Sidoarjo.
Sebagian artikel telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Pemandu Lagu Asal Lombok yang Ditemukan Tewas di Kamar Kos di Sidoarjo Ternyata Dibunuh Pacar
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJatim.com./M Taufik)