Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Terjadi kecelakaan beruntun di Jl Tol Surabaya-Mojokerto KM 723/B, Selasa (13/8/2024) sore.
Kecelakaan beruntun tersebut melibatkan tiga buah kendaraan.
Tiga kendaraan tersebut yakni truk Mitsubishi Fuso Nopol L 8090 BG, mobil Wuling S 1257 YB dan mobil operasional Bhakti Wiyata Institut Ilmu Kesehatan Nopol L 1390 CAS.
Penyebab dari kecelakaan beruntun ini adalah jalan tol yang tertutup asap dari pembakaran lahan yang berada persis di sebelah jalan tol.
Pengakuan sopir truk, Ahmad (34) mengatakan kendaraannya melaju dalam kecepatan sedang, di sisi kanan menghindari asap tebal.
Tiba-tiba truk Fuso muatan minyak goreng itu menabrak kendaraan di depannya.
Menurutnya, dirinya sudah menyalakan lampu hazard menembus asal tebal tersebut.
Namun jarak pandang sangat terbatas bahkan hampir tidak terlihat.
"Sama sekali nggak kelihatan, jarak 1-2 meter baru kejadian,"
"Saya tahunya ada tiga kendaraan yang tabrakan," jelasnya.
Petugas Damkar Jasamarga, Achmad Zainul Arifin menjelaskan titik kebakaran di KM 723 +400 sampai KM 722+400, Tol Surabaya- Mojokerto.
Baca juga: Detik-detik Kecelakaan Maut di Tol Cipularang, Diduga Sopir Truk Box Ngantuk dan Tabrak Truk Pasir
"Kebakaran lahan tadi sempat semakin membesar. Betul, tadi (Kecelakaan) melibatkan tiga kendaraan kurang jelas kendaraannya, karena saya tadi giat pemadaman di ujung KM 723 +400," bebernya.
Ia menjelaskan lahan yang terbakar lebih dari satu kilometer.
Penyebab kebakaran diduga warga yang membakar lahan sehingga merembet ke sisi jalan tol.
Asap tebal dari kebakaran lahan hingga memenuhi lajur jalan Surabaya- Mojokerto jalur A dan jalur B.
"Tadi dua lajur sempat tertutup asap, jalur A dan B,"
"Tadi sudah laporan juga, bahwa untuk dua lajur sudah tertutup," pungkasnya.
Akibat tabrakan itu, tiga kendaraan mengalami rusak parah di bagian depan.
Petugas Jasamarga mengevakuasi kendaraan yang terlibat kecelakaan di gerbang tol Penompo.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Kecelakaan di Tol Surabaya-Mojokerto, 3 Kendaraan Tabrakan Beruntun, Tertutup Asap Tebal Bakar Lahan