TRIBUNNEWS.COM - Dua pelajar mengendarai sepeda motor Honda MegaPro tewas setelah bertabrakan dengan Mitsubishi Pikap di Jalan Raya Desa Sabiyan, Kota Bangkalan, Madura, Sabtu (17/8/2024) malam.
Dua pelajar tersebut yakni SF (16) pengendara motor dan BAR (16), berada di jok penumpang.
Kedua korban tersebut diketahui berasal dari Desa Lajing, Kecamatan Arosbaya.
Untuk pengendara pikap yakni MD (51), berasal dari Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep.
Kepala Jaga Unit Lakalantas Polres Bangkalan, Aiptu Buchori, mengkonfirmasi perihal peristiwa tersebut.
Buchori menjelaskan kecelakaan bermula saat dua pelajar mengendarai MegaPro bernopol M 5274 HH dengan kecepatan tinggi dari arah selatan.
Saat tiba di lokasi kejadian, tiba-tiba motor oleng ke jalur berlawanan.
Akhirnya tabrakan pun terjadi saat pikap tersebut datang dari arah berlawanan.
Dia juga menjelaskan pengemudi motor meninggal dunia di lokasi kejadian, sedangkan yang dibonceng meninggal di rumah sakit.
Sementara itu, kondisi sopir pikap sata ini baik-baik saja.
“Pengemudi sepeda motor meninggal dunia di lokasi kejadian, sementara yang dibonceng meninggal dunia di rumah sakit,” ungkap Buchori, Minggu (18/8/2024) dikutip dari Tribunmadura.com.
Buchori juga menegaskan supaya pengendara lebih berhati-hati saat berkendara dan selalu mengutamakan keselamatan.
“Sekali lagi kami imbau kepada para pengendara untuk lebih mengutamakan keselamatan saat berkendara. Perhatikan kecepatan kendaraan dan perhatikan juga pergerakan kendaraan dari arah berlawanan,” katanya.
Baca juga: Detik-detik Kecelakaan Maut di Tol Cipularang, Diduga Sopir Truk Box Ngantuk dan Tabrak Truk Pasir
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Bangkalan, AKP Grandika Indera, menjelaskan bahwa telah menetapkan dua titik black spot yang sering terjadi kecelakaan.