Laporan Wartawati Tribun Pontianak, Widad Ardina
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah rumah yang terletak di Kelurahan Tembelan Sampit, Kecamatan Pontianak Timur terbakar pada Kamis (22/8/2024).
Akibat kebakaran tersebut 5 orang yang masih satu keluarga tewas.
Kapolek Pontianak Timur AKP Heri Purnomo mengatakan rumah yang terbakar dihuni oleh tiga kepala keluarga yang terdiri dari 12 orang.
Saat kejadian, 6 orang dapat menyelamatkan diri, 1 alami luka bakar dan 5 meninggal.
Petugas Pemadam Kebakaran Pontianak Barat, Fardiansyah menerangkan kejadian kebakaran sekitar pukul 02.49 WIB.
Ia mengatakan untuk kondisi rumah korban rusak parah akibat kebakaran tersebut.
"Untuk rumah korban kerusakanya 100 persen, karna sudah habis dilahap api," ungkapnya memberikan keterangan pada Kamis 22 Agustus 2024 pagi di Rumah Sakit Bhayangkara Pontianak.
Fardiansyah mengatakan rumah yang terdampak kebakaran ada dua rumah.
"Satu atap dua pintu itu satu keluarga, dan kemudian satu rumah lagi kerusakannya hampir 30 persen yang terdampak," katanya.
Proses pemadaman api, Fardiansyah menerangkan berlangsung sekitar setengah jam. Ia menjelaskan untuk lima korban yang meninggal dunia dievakuasi dan dibawa ke RS Bhayangkara Kota Pontianak. Sedangkan untuk satu korban luka bakar di bawa ke RS Yarsi dan dipindahkan ke RS Kharitas Bhakti.
"Karna luka bakarnya korban sudah parah. Lima korban yang meninggal dua anak-anak dan tiga dewasa. Sedangkan satu korban selamat dan alami luka bakar," ungkapnya.
Baca juga: Dalami Penyebab Kebakaran di Manggarai, Polisi Lakukan Olah TKP Lanjutan
Lokasi kebakaran sendiri berada di kawasan pemukiman padat penduduk.
Jalan menuju lokasi kebakaran hanya memiliki lebar sekira 1 meter.
Kemudian, rumah yang terbakar terdiri bangunan dengan material perpaduan kayu dan semen.
Lalu, akses keluar masuk rumah dari informasi yang dihimpun terdapat dua pintu, pintu depan dan belakang, lalu ada pula sejumlah jendela.
Namun, di dalam rumah sendiri berdasarkan informasi telah memiliki banyak ruangan karena telah di sekat untuk hunian masing - masing kepala keluarga.
Baca juga: Sambangi Lokasi Kebakaran Manggarai, Anies Doakan para Korban Cepat Pulih
Data korban antara lain:
Syarif Alex Almutahar alami luka bakar
Syarif Ismail / Laki-laki (Meninggal) umur 70
Syarif Maulana / Laki-laki (Meninggal) umur 50
Syarifah Aini / Perempuan (Meninggal) umur 40
Syarifah Zahara / Perempuan (Meninggal) umur 13
Syarifah Hanifa / Perempuan (Meninggal) umur 8.
Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.com dengan judul Sekeluarga di Pontianak Terdiri Dari Kakek, Ayah, Ibu, dan 2 Anak Meninggal Terjebak Kobaran Api