News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bukan Perundungan, Kejadian di SMPN Kota Bekasi Disebut Bentuk Penanganan yang Salah dan Berlebihan

Penulis: tribunsolo
Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi -- Kejadian Siswa SMP di Bekasi bukan termasuk perundungan, namun bentuk penanganan yang salah dan berlebihan.

Novrian juga berpendapat, penjaga sekolah seharusnya memanggil korban secara privat untuk menanyakan maksud perbuatan mereka, sehingga tidak memicu provokasi lebih lanjut oleh orang lain.

"Seharusnya anak itu dipanggil ke tempat yang privat, bukan di tempat umum."

"Kami akan bertemu dengan kepala sekolah besok untuk meminta klarifikasi mengenai kejadian ini," jelas Novrian.

Saat ini, pihak orang tua korban dan pelaku sudah bertemu dan menyelesaikan masalah tersebut secara kekeluargaan.

"Pihak keluarga sudah saling dipertemukan dan memaafkan. Tidak ada luka-luka, tetapi kami fokus pada dampak psikologisnya," imbuh Novrian.

Sementara itu, Ketua Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Sekolah (TPPKS) Kota Bekasi, Wijayanti, juga telah mengonfirmasi kebenaran dugaan kejadian perundungan itu.

"Terkait kejadian (perundungan) yang sebenarnya terjadi di salah satu SD di Jatimekar, Kota Bekasi, kami akui bahwa siswa-siswa kami terlibat," ucap Wijayanti, Kamis (22/8/2024).

Menurutnya, peristiwa itu terjadi di luar jam pelajaran sekolah.

"Iya itu terjadi secara spontanitas dan berlangsung di luar jam sekolah," ujarnya.

Wijayanti juga menjelaskan kejadian tersebut telah diselesaikan dan siswa-siswa yang terlibat sudah mendapatkan pembinaan.

"Permasalahan di antara siswa-siswa kami sudah diselesaikan dengan baik antara siswa dan orang tua," terangnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di Wartakotalive.com dengan judul Nekat Copot Bendera Merah Putih, Dua Siswa SMP di Kota Bekasi Jadi Korban Perundungan

(mg/Kirana Atsiila) (Wartakotalive.com/Rendy Rutama, Kompas.com/Febryan Kevin Candra Kurniawan)

Penulis adalah peserta magang dari Universitas Sebelas Maret (UNS)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini