Sesampainya di depan rumah, pelaku memukul Aam dengan balok kayu yang ada pakunya, menyebabkan Aam mengalami luka di kepala dan harus mendapatkan dua jahitan.
Dari kejadian ini, Jana dibawa ke RS Bhayangkara Losarang.
"Pukul (02.15 WIB) itu juga jenazah langsung dikebumikan."
"Sekarang kondisi pihak keluarga masih berduka, dan anak-anak korban juga masih dalam pengobatan," jelas dia.
Kusnadi, lanjut Wasdinah, juga sudah dibawa ke kantor polisi.
"Alhamdulillah, tadi (selepas peristiwa penganiayaan) terjadi sudah dikondisikan, tersangka sudah dibawa ke Polsek Depok Polresta Cirebon." ujarnya.
Sementara korban dibawa ke RS Bhayangkara Losarang Indramayu.
"Korban juga sudah dibawa ke RS Bhayangkara Losarang Indramayu," ucapnya.
Pelaku, lanjut Wardinah, diduga melakukan hal tersebut lantaran dalam pengaruh alkohol.
"Pelaku setahu saya sih iya dalam keadaan mabuk, terkena aroma alkohol itu, jadi mungkin lagi gak sadar ya."
"Tapi pelaku sebenarnya bukan ODGJ atau apa, dia sadar kalau tiap hari si sadar, tapi maaf kurangnya pendidikan SDM-nya masih kurang karena gak sekolah bisa dikatakan," jelas dia, dikutip dari TribunJabar.id.
Baca juga: Lansia Penjual Sayur di Sambas Dibunuh Remaja 13 Tahun, Pelaku Ingin Kuasai Harta Korban
Korban juga ditusuk saat sedang bertugas menjaga kuburan dan Aam tengah mencuci di sungai.
Palaku diduga menyimpan dendam kepada adiknya Aam.
"Sempat si kakaknya itu ada rasa-rasa dendam dan kesal sama adiknya, menurut keterangan dari pelaku sempat kita amankan." ujarnya.
Sebagian rtikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kepala Dusun Ungkap Perilaku Anak Pembunuh Ayah di Depok Cirebon, Penurut tapi Suka Mabuk
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJabar.id, Eki Yulianto)