TRIBUNNEWS.COM - Keluarga sempat menerima video dan pesan dari terpidana kasus Vina, Sudirman yang tengah mendekam di penjara.
Pesan itu diterima kakak Sudirman, Beny pada 2024.
Saat itu, Benny menerima kiriman video yang menunjukkan Sudirman tengah tidur.
Benny juga menerima pesan yang menyatakan Sudirman hidup nyaman.
Namun, menurut Sudirman, ia tidak pernah mengirimkan video atau pesan tersebut.
Hal itu diketahui setelah mantan kuasa hukum dan keluarga menemui Sudirman di Lapas Banceuy, Bandung, Jawa Barat, Kamis (22/8/2024).
Mantan kuasa hukum Sudirman, Titin Prialianti menduga, pesan dan video itu dikirim oleh oknum aparat.
"Itu ternyata Sudirman tidak pernah menulis itu, tidak pernah mengirim video itu."
"Jadi yang ngirimnya itu oknum," katanya saat dikonfirmasi TribunJabar.id, Minggu (25/8/2024).
Pengakuan tersebut menambah panjang daftar dugaan pelanggaran yang terjadi dalam penanganan kasus Vina dan Eky, 2016 silam.
Sebelumnya, Sudirman mengaku mengalami berbagai bentuk penyiksaan saat berada di Polda Jabar.
Baca juga: Siapa yang Buat Surat Pernyataan Sudirman Terpidana Vina Cirebon Tidak Mau Ditemui Selain Keluarga?
Penyiksaan itu, kata Titin, didapat Sudirman saat Pegi Setiawan ditangkap.
"Kemarin diceritakan waktu Pegi ditangkap pada 21 Mei 2024, Sudirman ternyata sudah berada di Polda Jabar."
"Pada 22 Mei sekitar pukul 04.00 WIB, Sudirman dilempar batu dan dipukul hingga akhirnya mengakui perbuatan yang sebenarnya tidak ia lakukan," ungkap Titin.