News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kematian Vina Cirebon

Teka-teki Pengirim Video dan Pesan kepada Keluarga Sudirman, Sebut Terpidana Kasus Vina Hidup Nyaman

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Nuryanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan kuasa hukum Sudirman, Titin Prialianti saat bertemu dengan Sudirman bersama keluarga Sudirman di Lapas Banceuy Bandung

TRIBUNNEWS.COM - Keluarga sempat menerima video dan pesan dari terpidana kasus Vina, Sudirman yang tengah mendekam di penjara.

Pesan itu diterima kakak Sudirman, Beny pada 2024.

Saat itu, Benny menerima kiriman video yang menunjukkan Sudirman tengah tidur.

Benny juga menerima pesan yang menyatakan Sudirman hidup nyaman.

Namun, menurut Sudirman, ia tidak pernah mengirimkan video atau pesan tersebut.

Hal itu diketahui setelah mantan kuasa hukum dan keluarga menemui Sudirman di Lapas Banceuy, Bandung, Jawa Barat, Kamis (22/8/2024).

Mantan kuasa hukum Sudirman, Titin Prialianti menduga, pesan dan video itu dikirim oleh oknum aparat.

"Itu ternyata Sudirman tidak pernah menulis itu, tidak pernah mengirim video itu."

"Jadi yang ngirimnya itu oknum," katanya saat dikonfirmasi TribunJabar.id, Minggu (25/8/2024).

Pengakuan tersebut menambah panjang daftar dugaan pelanggaran yang terjadi dalam penanganan kasus Vina dan Eky, 2016 silam.

Sebelumnya, Sudirman mengaku mengalami berbagai bentuk penyiksaan saat berada di Polda Jabar.

Baca juga: Siapa yang Buat Surat Pernyataan Sudirman Terpidana Vina Cirebon Tidak Mau Ditemui Selain Keluarga?

Penyiksaan itu, kata Titin, didapat Sudirman saat Pegi Setiawan ditangkap.

"Kemarin diceritakan waktu Pegi ditangkap pada 21 Mei 2024, Sudirman ternyata sudah berada di Polda Jabar."

"Pada 22 Mei sekitar pukul 04.00 WIB, Sudirman dilempar batu dan dipukul hingga akhirnya mengakui perbuatan yang sebenarnya tidak ia lakukan," ungkap Titin.

Tak hanya dipukul, Sudirman juga disebut disiram air panas oleh oknum aparat kepolisian.

Penyiksaan ini diduga dilakukan untuk memaksa Sudirman mengakui Pegi Setiawan adalah pelaku pembunuhan Vina dan Eky.

"Kenapa disiksa? Waktu itu agar Sudirman mengakui kalau Pegi itu pelaku pembunuhan terhadap Vina dan Eky," bebernya.

Tak hanya di Polda Jabar, Sudirman juga disebut mendapat penyiksaan saat berada di Polres Cirebon Kota pada 2016 silam.

Dugaan itu muncul setelah Titin mengunjungi Sudirman, Kamis (22/8/2024).

Saat dikunjungi keluarga dan mantan kuasa hukumnya, Sudirman blak-blakan menceritakan apa yang dialaminya.

Titin mengaku terkejut saat melihat kondisi Sudirman di penjara. Ia melihat Sudirman tampak seperti orang sakit.

"Kesan pertama saya melihat tubuh Sudirman, seperti orang sakit, tidak nyaman. Saya sempat bertanya, 'kamu kenapa duduk gelisah?'. Sudirman jawab, 'saya tidak bisa duduk lama-lama bu, sakit'," ucap Titin menirukan perkataan Sudirman.

Sudirman lantas menceritakan dirinya pernah ditembak menggunakan peluru karet saat berada di Polres Cirebon Kota.

"Saya tanya lagi, 'emang kenapa? Kamu lagi sakit sekarang?'. Sudirman jawab, 'enggak dari dulu, jadi saya waktu di Polres Cirebon Kota ditembak pakai peluru karet'," tutur Titin.

Titin mengungkapkan, Sudirman bercerita sambil menunjukkan luka di bagian belakang tubuhnya yang diduga akibat ditembak peluru karet.

Baca juga: Kondisi Sudirman Terpidana Kasus Vina Diungkap Kuasa Hukum: Banyak Menerima Luka Dibanding yang Lain

Luka itu membuat Sudirman mengalami kesulitan untuk duduk atau berbaring dalam waktu yang lama hingga kini.

"Itu pun saya desak nanya kalau Sudirman diapain lagi, ya gitu ditembak pakai peluru karet, terus ditendang orangnya pakai sepatu. Itulah sebabnya Sudirman itu aktivitasnya tidak bisa luar biasa."

"Kalau duduk tidak bisa lama, kemudian kalau berbaring juga sama gak bisa lama, tidur juga suka terbangun karena sakit jadi harus gantu dulu posisinya begitu katanya setiap malam," urai Titin.

Ayah, ibu dan Beny kakak Sudirman bersama Titin Prialianti saat berada di mobil dalam perjalanan menuju Lapas Banceuy Bandung dari Cirebon, Kamis (22/8/2024) pagi. (Ist. Titin Prialianti)

Penembakan peluru karet itu diduga terjadi saat Sudirman diinterogasi dan dipaksa mengakui perbuatan yang tidak dilakukannya, 2016.

Kepada Titin, Sudirman juga mengurai beberapa luka di tubuhnya akibat penyiksaan diduga dari oknum polisi.

Adapun luka yang dialami Sudirman, yakni luka bekas disiram air panas di ubun-ubun, sudah mulai hilang.

Kemudian, bekas hitam-hitam di tubuh, melansir TribunnewsBogor.com.

Sudirman juga mengaku tak bisa duduk tegak, mudah gelisah, serta gampang capek saat duduk tegak.

Selain itu, ada luka cekungan kira-kira sepanjang tiga sentimeter di punggungnya.

"Semuanya kedelapan terpidana kan enggak pernah cerita detail disiksa. Saya mikir kalau ini general check up, kayaknya Sudirman lebih banyak menerima luka dibanding yang lain, yakin saya sih," paparnya.

Sebelumnya, Sudirman sempat dikabarkan 'menghilang' setelah ia tidak ikut rombongan pengembalian para terpidana dari lapas di wilayah Bandung ke Lapas Cirebon, Kamis (15/8/2024).

Pihak keluarga juga belum pernah bertemu dengan Sudirman sejak dipindahkan sementara dari Lapas Cirebon ke Polda Jabar pada 21 Mei 2024 lalu.

Namun, belakangan diketahui, Sudirman telah dipindahkan ke Lapas Banceuy, Bandung dan keluarga pun sudah mengunjungi Sudirman.

"Ya tadi sore pada tanggal 19 Agustus 2024 sekira pukul 17.00 WIB, saya mendapatkan informasi dari Peradi di Bandung bahwa Sudirman sudah di Lapas Banceuy," ucap Titin, Senin (19/8/2024), dilansir TribunJabar.id.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Terkuak, Sudirman Disiksa agar Akui Pegi sebagai Pelaku Pembunuhan Vina dan Eki Cirebon dan di TribunnewsBogor.com dengan judul Ngilu! Ini Daftar Luka di Tubuh Sudirman Akibat Disiksa, Paling Ngenes dari 7 Terpidana Kasus Vina

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJabar.id/Eki Yulianto, TribunnewsBogor.com/Khairunnisa)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini