TRIBUNNEWS.COM - Berbagai upaya dilakukan untuk menjaga keamanan, ketertiban masyarakat jelang Pilkada Serentak 2024.
Di Jawa Tengah, Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari Wibowo mulai bergerak membangun sinergitas dengan lembaga hingga organisasi masyarakat.
Satu di antaranya adalah menjalin silaturahmi dengan PWNU Jawa Tengah pada Sabtu (31/8/2024).
Diketahui, langkah tersebut untuk memperkuat sinergitas antara para ulama, warga Nahdliyin dan Polda Jawa Tengah dalam upaya menjaga Kamtibmas sekaligus membangun Jawa Tengah yang lebih baik.
Sinergitas dua arah tersebut disambut positif oleh Ketua PWNU Jawa Tengah, KH. Abdul Ghoffar Rozin, setelah menerima kunjungan Kapolda di Kantor PWNU Jawa Tengah.
Irjen Ribut menyatakan, tujuan menyambangi PWNU Jateng untuk mempererat silaturahmi dan meminta doa dari para ulama agar Jawa Tengah selalu dalam situasi aman dan kondusif.
"Kunjungan ini adalah silaturahmi, sekaligus memohon doa restu agar Jawa Tengah tetap aman, nyaman, dan kondusif," jelas perwira berpangkat dua bintang di pundak.
Sementara itu, KH. Abdul Ghofar Rozin, atau yang akrab disapa Gus Rozin, turut mengapresiasi langkah Polda Jateng.
Menurutnya, peran ulama dan kepolisian harus selalu sejalan dalam menjaga keamanan dan memperkuat persatuan masyarakat.
“Kepolisian dan ulama memiliki tanggung jawab yang sama, yaitu menjaga keamanan dan mempererat persatuan masyarakat, agar tidak terjadi perpecahan di tengah masyarakat Jawa Tengah,” terang Gus Rozin.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, menambahkan, ulama, santri, dan kepolisian adalah bagian yang tidak terpisahkan dalam menjaga keamanan serta membangun Jawa Tengah.
Baca juga: PDIP Soal Gibran Antar Ahmad Luthfi-Taj Yasin Daftar Pilkada Jateng: Enggak Penting, Sudah Basi
"Sinergi antara Polda Jateng dengan para kyai serta santri merupakan hal yang sangat penting, hal ini sudah terjalin dengan baik," ucap dia.
"Kami bersama-sama berkomitmen untuk menjaga kamtibmas dan membangun Jawa Tengah dengan damai dan sejahtera,” paparnya.