Kini, pihak kepolisian tengah melakukan pendalaman terkait kasus penganiayaan menggunakan senjata tajam ini.
"Unit Reskrim Polsek Galur dan Satreskrim Polres Kulon Progo juga tengah menyelidiki siapa pelakunya," kata Novi.
Pembacokan di Liga Tarkam di Cianjur
Seorang warga terkena bacok saat menonton pertandingan sepakbola antar kampung (tarkam) di Cianjur, Jawa Barat yang berakhir ricuh.
Dari aksi pembacokan tersebut seorang pelaku bernama Enyang (60) pun diamankan polisi.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kasatreskrim Polres Cianjur, AKP Tono Listianto.
"Pelaku tersebut kita amankan karena telah melakukan aksi pembacokan terhadap satu orang penonton hingga mengalami luka di bagian kepala dan lutut," ujarnya.
Tak hanya itu, ketua panitia dan wasit juga dimintai keterangan pihak kepolisian.
"Ketua panitia yaitu E Satibi (41) sedangkan wasit Deni Supriadi (47) tadi sore hingga petang tadi sudah dimintai keterangan terkait pertandingan sepakbola yang berujung bentrok pada Sabtu (10/8/2024) lalu," kata dia.
Aksi bentrokan tersebut berawal saat korban, Sopandi (42) melayangkan protes setelah tim yang didukungnya kebobolan.
"Namun pada saat korban melakukan protes kepada panitia pertandingan, pelaku tiba-tiba langsung membacok korban di bagian kepala, dan lutut."
"Aksi tersebut pun membuat bentrokan pun terjadi," ujarnya, dikutip dari TribunJabar.id.
Baca juga: Penonton Dibacok karena Protes, Polisi Beberkan Detik-detik Ricuh Sepak Bola Tarkam di Cianjur
Setelah diselidiki, ternyata Enyang bukan bagian dari pemain maupun suporter dari kedua tim yang bertanding.
Bahkan, pelaku juga berasal dari kecamatan setempat.
"Diketahui pelaku ini merupakan warga Kampung Duren, Desa Mulyasari, Kecamatan Cilaku," ujarnya.