Ditanya soal motif, pihak kepolisian mengaku masih melakukan pendalaman.
"Sementara pelaku hanya menonton saja, terkait motifnya hingga kini masih kita dalami," kata dia.
Seperti diketahui, aksi pembacokan tersebut terjadi di Kampung Paminggir, Desa Cibaregbeg, Kecamatan Cibeber, Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (10/8/2024) sore.
Sementara itu, kepada TribunJabar.id, Kapolsek Cibeber, AKP Tio mengatakan korban mengalami luka di bagian kepala, tangan, dan kaki.
"Korban yaitu S (42) alami luka berat pada bagian kepala, tangan dan kakinya akibat bacokan senjata tajam,"
"Hingga kini korban masih menjalani perawatan intensif di Puskesmas Cibeber," kata AKP Tio saat dihubungi, Minggu, (11/8/2024).
Pelaku pun sudah diamankan setelah membacok korban.
Selain itu, barang bukti berupa golok juga turut diamankan.
"Pelaku diamankan petugas usai membacok korban ketika terjadi bentrokan antara penonton, dan barang bukti berupa satu bilah golok pun berhasil diamankan," katanya.
Akibat dari peristiwa ini, pihak kepolisian akan menghentikan pertandingan sepakbola antar kampung tersebut.
"Perizinannya akan kita evaluasi, dan laga lanjutan dalam turnamen itu akan ditiadakan atau kita hentikan," katanya.
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Pelajar Jadi Korban Penganiayaan dengan Sajam di Galur Kulon Progo, Polisi Buru Pelakunya dan di TribunJabar.id dengan judul Bentrok Suporter Turnamen Sepakbola Tarkam di Cibaregbeg Cianjur, 1 Orang Luka Berat akibat Dibacok
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJogja.com, Alexander Apria)(TribunJabar.id, Fauzi Noviandi)