News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

FX Rudy Dilaporkan ke Polisi usai Diduga Ancam Bunuh Kader, Begini Kronologi Versi Korban

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan anggota DPRD Solo dari PDIP periode 2019-2024, Wawanto melaporkan Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Ruyatmo atau FX Rudy ke polisi usai mengaku menerima ancaman pembunuhan. Dia menyebut ancaman pembunuhan itu terjadi saat rapat internal membahas calon yang akan diusung PDIP di Pilkada Solo 2024 pada 29 Agustus 2024 lalu.

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo atau FX Rudy dilaporkan ke Polresta Solo atas dugaan ancaman ke salah satu kader, Selasa (3/9/2024).

Dikutip dari Tribun Solo, kader yang diduga diancam FX Rudy bernama Wawanto.

Berdasarkan pengakuannya, ancaman pembunuhan itu terjadi saat rapat internal PDIP Solo yang digelar di Girly Corner, Kecamatan Jebres, Solo, Kamis (29/8/2024).

"Dengan insiden yang terjadi tanggal 29 kemarin di girly (pinggir kali) corner saya sudah merasa diancam dan sudah ada tindakan untuk menyakiti diri saya. Bahkan sudah ada ancaman pembunuhan," terang Wawanto.

Kronologi Versi Wawanto

Menurut Wawanto, ancaman pembunuhan yang diduga dilakukan FX Rudy terjadi ketika sela rapat internal PDIP yang membahas soal pengusungan calon di Pilkada Solo dari partainya.

Diketahui, PDIP akhirnya memutuskan untuk mengusung Teguh Prakosa dan Bambang Nugroho atau Bambang Gage sebagai calon wali kota (cawalkot) dan calon wakil walikota (cawawalkot) di Pilkada Solo 2024.

Terkait putusan tersebut, Wawanto menuturkan adanya kader PDIP yang merasa kecewa, termasuk dirinya.

Baca juga: Diisukan Maju Pilgub Jateng, Hendrar Prihadi Sowan ke FX Rudy, Kantongi Pesan terkait Rekomendasi

Dia mengungkapkan kekecewaan itu disampaikan kepada FX Rudy selaku Ketua DPC PDIP Solo.

"Kami sampaikan kepada beliau bahwa dengan turunnya rekomendasi, teman-teman menyatakan kecewa," tutur dia.

"Lalu menyatakan sikap masing-masing. Dan saya menyatakan tidak akan ikut tim pemenangan," tambahnya.

Namun, ketika itu, Wawanto menyebut FX Rudy menanggapi kekecewaan para kader dengan sikap emosi.

Bahkan, menurutnya, FX Rudy sampai hendak memukulnya menggunakan kursi dan berakhir dicegah oleh salah satu kader PDIP.

Pada momen tersebut, Wawanto juga mengatakan, FX Rudy sempat mengancam akan membunuhnya.

"Saya juga tidak tahu tiba-tiba (FX Rudy) naik pitam. Berdiri menyerang saya sambil nunjuk-nunjuk kepada saya waktu itu saya masih tetap duduk 'tak pateni-tak pateni'. Sudah mau mukul saya namun dilerai sama teman-teman," cerita dia.

"Begitu kuatnya Pak Rudy berontak lepas dari pegangan teman-teman itu. Lalu dia bilang kursi mau dikepruk kan ke saya namun kursi itu bisa disaut sama Muchus," tambah mantan anggota DPRD Solo periode 2019-2024.

Untuk meredam situasi yang tidak kondusif, Wawanto mengungkapkan dirinya digiring keluar untuk meninggalkan lokasi rapat.

Namun, sesampainya di luar lokasi rapat, dia mengaku kembali diserang oleh putra FX Rudy bersama rekan-rekannya.

Diduga, putra FX Rudy tersebut adalah Rheo Yuliana Fernandez.

"Rheo itu sempat mukul saya dan masih bisa saya tangkis. Setelah itu kami digiring keluar oleh teman-teman," terangnya.

Sebagian artikel telah tayang di Tribun Solo dengan judul "BREAKING NEWS : FX Rudy Dipolisikan Kader PDIP, Soal Dugaan Ancaman Pembunuhan"

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Solo/Andreas Chris Febrianto)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini