TRIBUNNEWS.COM - I, seorang ibu di Kelurahan Manisrenggo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur tega menganiaya dua anaknya, BL dan BN hingga tewas.
Dilansir TribunJatim.com, Ketua RT/RW 01/06, Sutarmanto, menyampaikan jenazah kedua anak tersebut ditemukan pertama kali oleh seorang warga, Selasa (3/9/2024) dini hari.
Sutarmanto yang baru mendapatkan laporan sekitar waktu Subuh segera mendatangi lokasi kejadian.
Saat tiba di lokasi kejadian, kedua anak tersebut sudah dalam kondisi berlumuran darah.
"Saya Subuh tadi dapat laporan. Saat kami mendatangi lokasi, kedua anak tersebut sudah dalam kondisi meninggal berlumuran darah," ujarnya.
Sutarmanto lantas melaporkan kejadian itu ke pihak kelurahan dan dilanjutkan ke kepolisian.
Diketahui, BL masih duduk di bangku kelas 2 Madrasah Tsanawiyah (MTs), sedangkan BN adalah siswi kelas 1 Madrasah Ibtidaiyah (MI).
I menganiaya kedua anaknya yang sedang tidur menggunakan senjata tajam jenis parang.
Menurut keterangan seorang tetangga bernama Firda, I memang dikenal sebagai pribadi yang pemarah.
Firda menerangkan, keseharian I berjualan jajanan di MI dekat rumahnya, sedangkan suami I bekerja serabutan.
"Jualan di dekat rumah itu kan ada MI. Ya jajanan, ya mainan," jelas Firda.
Baca juga: Detik-Detik Ibu di Kediri Bunuh 2 Anaknya yang Masih SMP dan SD, Diduga Alami Depresi
I sering marah apabila ada pedagang baru yang juga menjual jajanan sama dengannya.
"Kalau ada pedagang lain jualannya sama, dia (I) marah-marah. Tidak boleh sama. Kalau suaminya setahu saya serabutan," lanjut Firda.
Firda tak menyangka I tega menghabisi nyawa kedua anaknya dengan cara yang keji.
Firda juga mengaku kaget setelah sempat melihat kondisi kedua anak I yang ditemukan meninggal dunia.
"Memang terkenal pemarah, tapi tidak menyangka kalau sampai membunuh anaknya."
"Kalau orang normal pasti tidak akan tega. Saya tadi benar-benar melihat kondisi anaknya sangat memprihatinkan. Kepalanya luka parah karena dibacok beberapa kali," ucapnya.
Pelaku Diduga Depresi
Sementara itu, menurut informasi yang beredar I diduga mengalami depresi sehingga tega menganiaya kedua anaknya hingga tewas.
Kasat Reskrim Polres Kediri Kota, Iptu Fathur Rozikin, menuturkan pihaknya belum dapat memastikan terkait dugaan depresi yang dialami I.
Menurutnya, mereka membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengungkap motif di balik peristiwa ini.
"Kami akan terus melakukan penyelidikan menyeluruh untuk memastikan semua aspek dari kasus ini terungkap," ungkapnya.
Dia juga menegaskan semua proses penyidikan akan terus dipantau dalam mengungkap latar belakang peristiwa ini dengan jelas dan faktor yang mempengaruhi terduga pelaku.
Untuk kedua orang tua korban dan barang bukti berupa sebilah parang juga telah diamankan oleh pihak kepolisian.
"Kami amankan barang bukti parang dari tempat kejadian perkara (TKP). Kedua orang tua korban juga kami amankan untuk dimintai keterangan," tambahnya.
Sementara itu, kedua korban dibawa ke RS Bhayangkara Kediri untuk dilakukan autopsi.
"Korban dibawa ke RS Bhayangkara Kediri untuk dilakukan autopsi guna menentukan penyebab pasti kematian mereka," jelas Iptu Fathur.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Diduga Alami Depresi, Ibu di Kota Kediri Habisi Nyawa 2 Anak Kandung, Kondisi Jenazah Mengenaskan
(mg/Kirana Atsiila) (TribunJatim.com/Melia Luthfi Husnika)
Penulis adalah peserta magang dari Universitas Sebelas Maret (UNS)