Berdasarkan hasil olah TKP, lokasi penemuan jasad bukan lokasi pembunuhan.
Korban sempat dirudapaksa sebelum dibunuh dan jasadnya dibuang.
Salah satu orang yang diamankan merupakan mantan pacar AA.
Sosok Korban
Kepala Sekolah SMP Tri Budi Mulia, Siti Aisyah mengatakan AA dikenal sebagai siswi yang aktif dan baik.
"Anaknya lumayan kalau di sekolah, aktif, agak pendiam. Dia kelas 8," tuturnya, Selasa (3/9/2024), dikutip dari TribunSumsel.com.
Baca juga: Cerita Sahabat AA, Remaja Ditemukan Tewas di Kuburan Cina Palembang, Ungkap Korban Sosok yang Baik
Terkait pakaian futsal yang dikenakan korban, Siti Aisyah menyatakan di sekolahnya tak ada eskul futsal untuk putri.
"Kalau cerita orang tuanya memang dia suka pakai pakaian olahraga futsal seperti itu," lanjutnya.
Salah satu teman korban, Novita (13), menceritakan AA sempat memberikan pesan terkait kematian.
"Dia pernah bercanda dengan kami beberapa hari lalu, katanya kalau aku mati gek kuhantui kamu. Kalau soal baju futsal, memang dia suka pakai baju olahraga, tidak ikut futsal," bebernya.
Dua hari sebelum meninggal, AA mengajaknya bermain ke luar rumah.
"Dari hari Jumat sama Sabtu dia nemuin kami ngajak main terus di dekat-dekat sini, tapi kami tidak ada yang mau. Tiba-tiba hari Minggu dapat kabar kalau AA meninggal, " tuturnya.
Keluarga korban, Nurpan, mengatakan AA sehari-hari berjualan balon untuk tambahan biaya sekolah.
AA berjualan balon ditemani adiknya sejak lulus SD.
Baca juga: Heboh Siswi SMP Ditemukan Tewas di Kuburan Cina Palembang, Ada Luka Lebam di Dagunya
"Setiap pulang sekolah dari jam 2 sampai jam 8 malam dia jualan balon untuk uang tambahan jajan dan keperluan sekolah dia. Diantar jemput sama anak saya yang laki-laki," ungkapnya.