News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

4 Terduga Pelaku Pembunuhan Siswi SMP di Palembang Masih di Bawah Umur, Korban Sempat Dirudapaksa

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(Kiri) Jenazah Siswi SMP Ditemukan di Kuburan Cinta Dibawa ke RS Bhayangkara Palembang, Minggu (1/9/2024) dan (Kanan) Foto AA semasa masih hidup.

Ibu korban, Winarti (39), mengaku mendapat kabar penemuan jasad anaknya dari keponakan.

"Sekitar pukul 17.00 WIB, tadi keponakan saya, Petik, mampir ke rumah mengatakan bahwa AA di temukan sudah meninggal di kuburan Cina," tuturnya.

Winarti kemudian mendatangi lokasi penemuan jasad dan turut mengevakuasi jasad ke RS Bhayangkara.

Sebelum ditemukan tewas, korban keluar dari rumah tanpa pamit orang tua.

"Tadi siang sekitar pukul 12.00, sempat bertemu. Saat saya pulang usai bekerja, namun saat itu kami tidak sempat berbicara dan anak saya pun pergi tidak pamit," jelasnya.

Baca juga: Remaja Putri di Palembang Buta Karena Berobat di Bidan Tak Berizin, Bola Matanya Nyaris Keluar

Hasil Autopsi

Sebanyak 5 saksi telah diperiksa mulai ketua RT, ketua RW, ibu tiri, kakak sepupu hingga teman korban.

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihartono, mengaku telah melakukan olah TKP di lokasi penemuan jasad di kawasan TPU Talang Kerikil (Kuburan Cina) Kecamatan Sukarami, Palembang, Sumatra Selatan.

"Masih dilakukan pengembangan dan pendalaman terkait peristiwa ini. Ya semoga ada titik terang dan mengerucut," ucapnya, Selasa (3/9/2024), dikutip dari TribunSumsel.com.

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, kematian korban tidak wajar dan ditemukan sejumlah kejanggalan.

“Saksi ada kurang lebih lima orang yang kita periksa. Namun, belum ada yang mengerucut untuk ditetapkan tersangka,” lanjutnya.

Jasad korban telah dibawa ke RS Bhayangkara Palembang untuk proses autopsi.

Baca juga: 5 Populer Regional: Siswi SMP Tewas di Kuburan Cina Palembang - FX Rudy Dilaporkan ke Polisi

Tim forensik menemukan luka jerat di leher dan luka lebam di tubuh korban.

Dokter forensik RS Bhyangkara Moh Hasan Palembang, dr Indra Nasution mengatakan, korban diduga meninggal akibat kekurangan oksigen.

"Di lihat dari kondisinya, kuat mengarah korban meninggal dunia akibat kekurangan oksigen berat, dan ada jeratan pada bagian leher korban," ungkapnya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini