TRIBUNNEWS.COM - Kepergian siswi SMP berinisial AA menyisakan duka mendalam bagi keluarganya.
Remaja berusia 13 tahun itu sebelumnya ditemukan tewas kawasan kuburan Cina di TPU Talang Kerikil, Kota Palembang, Sumatera Selatan.
AA dibunuh dan dirudapaksa secara beramai-ramai oleh keempat bocah yang semuanya masih di bawah umur.
Safarudin alias Udin (43), ayah korban tidak kuasa membendung kesedihan sesaat mendengar kabar AA ditemukan tewas setelah sempat dinyatakan hilang dari rumah.
Tangisan Udin yang menyayat hati terekam kamera warga dan viral lewat media sosial.
Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, video tangisan Udin diunggah sejumlah akun di Instagram dan X.
Pada rekaman tersebut Udin tampak dirinya tak percaya ditinggalkan putri kesayangan begitu cepat.
"Jangan tinggalin ayah nak, Jangan tinggalin ayah nak," katanya dalam video.
Tangisan Udin membuat orang-orang di sekitarnya merasa iba.
Mereka berusaha menenangkan ayah korban dengan mengelus-elus area pundaknya.
Meskipun demikian, Udin tetap histeris meratapi kepergian AA.
Hingga Sabtu (7/9/2024), video di atas sudah ditonton lebih dari 500 ribu kali.
Ratusan warganet ikut meramaikan dengan berbagai responsnya.
Tidak sedikit yang ikut sedih dan merasa kasihan terhadap Udin yang ditinggalkan putrinya.
Baca juga: DPR Prihatin Kasus Kematian Siswi di Palembang, Beri Pesan pada Mendikbudristek