News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pembunuhan Siswi SMP di Palembang

Tangisan Menyayat Hati Udin, Orang Tua Siswi SMP Dibunuh di Palembang: Jangan Tinggalin Ayah Nak

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(Kiri) Tangkap layar video Udin, orang tua siswi SMP yang ditemukan tewas di kuburan Cina, Kota Palembang dan (Kanan) Foto korban AA semasa masih hidup.

Udin dalam kesempatannya mengaku kecewa karena ada 3 pelaku pembunuhan dan rudapaksa terhadap anaknya tidak ditahan polisi.

Ia meminta semua pelaku dihukum seadil-adilnya, meskipun Udin tidak menampik keempatnya masih di bawah umur.

"Memang iya mereka anak-anak, cuma ada hukumnya. Itu anak orang dicabuli dan dibunuh."

"Saya minta tolong sama bapak kepolisian mana keadilannya, kasih saja empat-empatnya hukuman setimpal," katanya, dikutip dari TribunSumsel.com.

Udin melanjutkan ceritanya, hingga kini dirinya masih terbayang-bayang wajah AA.

AA sudah punya tempat khusus di hatinya.

Udin sudah menganggap korban sebagai anak emas.

"Terbayang wajah anak, tak bisa lupa. Mata saya nangis hati saya nangis."

"Itu anak emas saya perempuan satu-satunya yang ikut saya. Kakaknya ada di dusun, cuma si Ayu yang ikut saya," tandasnya.

Sementara itu, Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihartono membenarkan tidak menahan 3 pelaku.

Ketiga pelaku tersebut akan menjalani rehabilitasi di luar Kota Palembang.

Menurut Harryo, tidak ditahannya ketiganya karena sejumlah pertimbangan.

Antara lain, mengingat MZ (13 tahun), NS (12 tahun), dan AS (12 tahun) masih di bawah umur.

Sedangkan pelaku IS (16) sampai sekarang masih ditahan. Ia merupakan otak dari kasus tewasnya AA.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini