"Saat ini semua masih dalam tahap observasi, jadi kita menunggu siapa yang nantinya dirujuk ke Biak akan informasikan lebih lanjut," jelasnya.
Informasi yang dihimpun Tribun-Papua.com, pesawat tersebut bertolak dari Bandara Frans Kaisepo Biak menuju Serui.
Setelah tiba, pesawat tersebut hendak take off sekira pukul 10.00 WIT, namun tergelincir di ujung bandara.
Termasuk yang di dalamnya istri Pj Gubernur Papua (TP PKK), Kerdina Ramses Limbong dan rombongan yang hendak bertolak ke Jayapura.
Plh Sekda Kabupaten Yapen, Edi Mudumi menambahkan, kondisi terkini dari istri Pj Gubernur Papua juga dalam kondisi baik.
Kerdina tengah beristirahat di rumah jabatan Bupati Yapen.
Baca juga: Polisi Dalami Penyebab Tergelincirnya Pesawat Trigana di Yapen, Kapolres: Diduga Kendala Teknis
Semua penumpang dievakuasi di rumah jabatan dan IGD Serui.
Posisi pesawat saat ini berada sekitar 20 meter sisi kiri di luar landasan pacu, tepat diujung landasan.
Pantauan Tribun-Papua.com di RSUD Serui terlihat sejumlah penumpang yang mengalami cidera dievakuasi ke UGD untuk mendapatkan perawatan medis.
Para penumpang dievakuasi menggunakan satu unit mobil ambulance milik RSUD maupun Polres Kepulauan Yapen, serta beberapa mobil lainnya milik Pemkab Kepulauan Yapen.
Para penumpang tiba sekira pukul 11.40 WIT. Mereka langsung dibawa masuk ke ruang IGD untuk mendapatkan pertolongan medis.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul PAPUA TERKINI: Dua Korban Pesawat Tergelincir di Serui Papua Disebut Parah, Segera Dirujuk ke Biak