Meskipun demikian, pada tubuh Nia memang terdapat tanda-tanda kekerasan.
"Untuk hal tersebut (dugaan dirudapaksa) kami masih melakukan penyelidikan dan pendalaman dari keterangan saksi."
"Akan kita cocokan dengan fakta-fakta yang kita temukan di lapangan."
"Saat ditemukan korban dalam keadaan terkubur. Secara kasat mata terlihat ada bekas memar di wajah korban," urai Reggy.
Reggy melanjutkan, jenazah Nia sudah dilakukan autopsi RS Bhayangkara pada Senin (9/9/2024).
Akan tetapi hasilnya belum keluar dari tim dokter.
"Kami masih menunggu hasilnya dari pihak berkompeten," tambahnya.
Terkait dengan tersangka, Reggy juga memastikan belum ada penetapan.
Baca juga: Nasib Pilu Nia Kurnia Sari, Gadis Penjual Gorengan yang Ditemukan Tewas tanpa Busana, Hilang 2 Hari
“Jadi, kami belum bisa menetapkan tersangka dalam kasus ini," tegasnya, dikutip dari TribunPadang.com.
Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir menambahkan pihaknya sudah melakukan sejumlah upaya untuk mengungkap kasus ini.
Pihaknya sudah menerjunkan pasukan anjing pelacak guna mencari bukti baru.
Ahmad menyebut masih ada satu bukti berupa baju korban yang belum ditemukan.
Selain itu, sejumlah saksi sudah dimintai keterangan.
"Sampai saat ini ada lima orang saksi yang diperiksa, dan nantinya akan bertambah untuk mencari bukti-bukti baru," katanya, dikutip dari TribunPadang.com.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman Bercita-cita Jadi Guru Bahasa Indonesia
(Tribunnews.com/Endra)(TribunPadang.com/Fuadi Zikri/Panji Rahmat)