Pemuda tersebut berinisial MR yang merupakan warga Kampung Ranggasari, Kelurahan Rangga Mekar, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.

Ia ditemukan tidak bernyawa oleh keluarganya di kamar tidurnya pada pada Kamis (5/8/2024) malam.

Kapolsek Bogor Selatan AKBP Diana Sulistiowati mengatakan, MR gantung diri karena depresi tidak bekerja.

“Betul dikamar tidur nya. MR gantung diri karena depresi,” kata Diana dihubungi TribunnewsBogor.com, Jumat (6/9/2024).

Diana melanjutkan, MR pertama kali ditemukan gantung diri oleh adiknya sendiri.

Baca juga: Diduga Depresi Berat, Warga Cilincing Ditemukan Akhiri Hidup di Dalam Rumah

“Dan menurut adiknya pun korban ingin bunuh diri,” tambah Diana.

Jakaria ketua RT 01 RW 07 mengatakan, korban ditemukan tergantung oleh adiknya pukul 19.00 WIB.

"Ditemukan oleh adiknya saat adiknya masuk ke dalam kamar," ujarnya kepada wartawan.

MR menggantungkan dirinya menggunakan tali tambang berwarna.

Jakaria menambahkan, MR selalu mengungkapkan untuk melakukan gantung diri.

"Korban berusia usia 25 tahun, selama tiga bulan tidak punya kerjaan. Memang sudah ngomong gantung diri gantung diri terus, disangkanya mungkin bercanda," katanya

Jenazah korban langsung dimandikan untuk dilakukan pemakaman.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.