TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gempa bumi mengguncang Bandung dengan kekuatan magnitudo 5,0 sekitar pukul 09.41 WIB pada Rabu (18/9/2024) pagi.
Gempa menyebabkan sejumlah kerusakan bangunan di wilayah itu.
Pranata Humas Ahli Muda Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat Hadi Rahmat menjelaskan, pihaknya menerima laporan adanya kerusakan bangunan di daerah Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
"Informasi kerusakan sudah masuk di Pangalengan dan Kertasari, cuma belum kami terima detilnya," kata Hadi saat dihubungi, Rabu pagi.
Seperti diketahui gempa magnitudo 4.9 terjadi di 7.19 LS-107,67 BT atau 24 KM Tenggara Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
11 Perjalanan Kereta Dihentikan
Dampak gempa Bandung menyebabkan 11 kereta api di Daerah Operasi 2 Bandung sempat melakukan pemberhentian luas biasa (BLB) saat mendapatkan informasi gempa 4,9 di Kabupaten Bandung.
Adapun 11 KA yang terganggu perjalanannya dengan di-BLB-kan dampak dari gempa tersebut, yaitu:
1.tKA PLB 7321 (KA Feeder) di Stasiun Bandung
2.tKA 352 (CL Bandung Raya) di Stasiun Ciroyom
3.tKA PLB 7320 (KA Feeder) di Stasiun Cimahi
4.tKA 342 (CL Bandung Raya) di Stasiun Padalarang
5.tKA 52 (KA Argo Parahyangan) di Stasiun Maswati
6.tKA D2/11047 (Ka Barang Dinas) di Stasiun Cilame
7.tKA 267 (KA Cikuray) di Stasiun Maswati
8. KA 363 (CL Bandung Raya) di Stasiun Cicalengka
9. KA 380 (CL Bandung Raya) di Stasiun Rancaekek
10. KA 7048 (KA Papandayan) di Stasiun Kiaracondong.
11. KA 386 (CL Garut) di Stasiun Pasir Jengkol.
Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi 2 Bandung Ayep Hanapi mengatakan, saat menerima informasi gempa, seluruh perjalanan kereta api khususnya di wilayah Daop 2 Bandung langsung dilakukan berhenti luar biasa (BLB) untuk memastikan jalur yang akan dilewati aman dan tidak ada kendala.
"Tindakan cepat tersebut untuk memastikan tidak adanya kerusakan baik pada jalan rel, atau struktur jembatan yang ada di wilayah Daop 2 Bandung, serta guna mengantisipasi hal-hal yang dapat mengganggu perjalanan kereta api," ucap Ayep dalam keteranganya, Rabu (18/9/2024).
Setelah dilakukan pengecekan secara menyeluruh, kata Ayep, seluruh lintas Daop 2 Bandung dinyatakan aman untuk dilalui.
“Seluruh perjalanan kereta api aman pasca gempa. Tidak ada dampak kerusakan di stasiun maupun di jalur rel akibat gempa tersebut,” jelas Ayep.
Perjalanan Kereta Cepat Dihentikan Sesaat
Sejumlah perjalanan kereta cepat Whoosh dibatalkan akibat gempa yang mengguncang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (18/9/2024) pagi.
Adapun titik lokasi gempa di Kabupaten Bandung berdekatan dengan lokasi jalur kereta cepat Whoosh.
Corporate Secretary PT KCIC, Eva Chairunisa, menjelaskan pembatalan dilakukan untuk memastikan keselamatan dan keamanan seluruh perjalanan Whoosh.
Sesuai SOP Keselamatan dan Keamanan, Tim Kerja KCIC melakukan pemeriksaan menggunakan Rail Car atau kereta perawatan.
Pemeriksaan menyeluruh dilakukan untuk semua jalur sepanjang 144 km dengan kondisi jalur yang sebagian besar melalui area perbukitan.
Adapun jalur kereta Whoosh terdiri dari struktur jembatan dengan total panjang 82 km, 13 terowongan dengan total panjang 17 km, dan jalur KA di atas tanah sepanjang 42 km.
"Sementara ini, berdasarkan pantauan awal di OCC (Operation Controll Center) Tegalluar atas semua sensor yang terpasang dan visualisasi dari pantauan 1.399 CCTV yang tersebar di semua jalur, sampai dengan saat ini tidak terlihat kerusakan di Prasarana KCJB," ujar Eva lewat keterangan tertulis, Rabu.
Berikut daftar sejumlah jadwal perjalanan Whoosh yang dibatalkan :
Rute Halim - Tegalluar
1. KA G1223 keberangkatan 09.47
2. KA G1225 keberangkatan 10.20
3. KA G1227 keberangkatan 10.55
4. KA G1269 keberangkatan 11.30
5. KA G1229 keberangkatan 12.00
6. KA G1231 keberangkatan 13.02
7. KA G1233 keberangkatan 14.02
Rute Tegalluar - Halim
1. KA G1224 keberangkatan 09.47
2. KA G1226 keberangkatan 10.20
3. KA G1228 keberangkatan 10.55
4. KA G1230 keberangkatan 12.00
5. KA G1232 keberangkatan 13.00
6. KA G1274 keberangkatan 13.30
7. KA G1234 keberangkatan 14.00
Untuk masyarakat yang sudah membeli tiket dan terdampak pembatalan jadwal, dapat melakukan proses pembatalan dengan bea tiket yang akan dikembalikan 100 persen dengan jangka waktu pengembalian maksimal 1x24 jam sejak proses pembatalan dilakukan.
Proses pembatalan dapat dilakukan di seluruh loket Stasiun Whoosh Halim, Padalarang, Tegalluar Summarecon, dan Hall KA Feeder Stasiun Bandung.
Pembatalan dapat dilakukan hingga tiga hari setelah jadwal keberangkatan.
Pengguna yang tidak menunggu, disarankan dapat melanjutkan perjalanannya menggunakan moda lain dan melakukan proses pembatalan di hari selanjutnya.
Sumber: Tribunnews.com/Kompas.com