News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Santri Tewas Dianiaya Senior di Sukoharjo, Kapolres Bantah Bullying, Dipicu Gara-gara Rokok

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Suci BangunDS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(Kiri) Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit dalam konferensi pers di Mapolres Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (17/9/2024) dan (Kanan) Proses pemakaman Santri SMP Pesantren Tahfidz Ponpes Az-Zayadiyy, Sanggrahan, Sukoharjo Abdul Karim Putra Wibowo meninggal dunia diduga menjadi korban penganiayaan oleh seniornya.

Ayah korban, Tri Wibowo mengaku sampai detik ini belum mengetahui penyebab pasti tewasnya korban.

Ia masih menunggu penjelasan polisi terkait hal ini.

“Saya belum mendapat kepastian dari kepolisian. Saya menunggu hasil autopsi," katanya.

Meskipun demikian, keluarga mendapatkan informasi korban tewas karena dianiaya senior.

Tri berharap, polisi mengusut tuntas kasus tewasnya sang anak.

Baca juga: Kronologi Pengasuh Ponpes Rudapaksa Santri di OKU Selatan, Dilakukan saat Santri Lain Pulang

Suasana pemakaman Santri SMP Pesantren Tahfidz Az-Zayadiyy Sanggrahan Sukoharjo, Abdul Karim Putra Wibowo, yang diduga tewas gegara dianiaya senior, Senin (18/9/2024). (TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin)

Ia berharap kekerasan di lingkungan pondok tidak terulang kembali.

“Bukan saya dendam bukan saya ingin memusuhi. Saya ingin anak saya yang terakhir. Jangan ada lagi,” tegasnya.

Informasi tambahan, jenazah  Abdul Karim Putra Wibowo sudah dimakamkan pada Selasa (17/9/2024).

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Santri Ponpes Az-Zayadiyy di Sukoharjo Tewas Dianiaya Senior, Ayah Korban Ingin Pelaku Diadili

(Tribunnews.com/Endra)(TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini